#DCDCdreamworld Day 3: Goodbye Bangkok, Hallo Kuala Lumpur

Hari terakhir di Bangkok, setidaknya untuk trip #DCDCDreamworld kali ini, kami memutuskan untuk membereskan sound hunting yang tertinggal di Bangkok. Setelah mengecek materi yang terekam, kami kekurangan suara yang melodis, dan ini menjadi target utama kami yang akan dikerjakan hari ini. Karena hari ini kami akan terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia jam 6 sore, maka kami pun check out hotel sejak pagi hari dan langsung mengontak driver langganan kami, Bapak Samarn. Kami berburu obyek suara di sekitar Jatujak Market, soalnya di sekitar situ terdapat taman dan juga bisa sekalian melakukan shopping haha.

Kami menemukan obyek-obyek menarik di sekitar Jatujak Market, ada lempengan besi pembatas pohon dan pagar-pagar bamboo. Semuanya berkarakter melodis, sangat menyenangkan. Gak sadar belum makan siang, kami pun mencoba makanan khas Thailand yang sayangnya lupa namanya. Sebenernya sih rasanya sama aja kaya di Indonesia, tapi dessert sempurna tentu saja datang dari menu Mango Sticky Rice. Yummy!

Merasa sudah memiliki materi rekaman yang cukup, kami habiskan waktu sisa 1 jam untuk jalan-jalan di sekitar Jatujak Market. Lumayan sih sempat menemukan beberapa pernak-pernik buat dibawa ke Indonesia, malah sebenernya Bapak Samarnlah yang banyak belanja di sana. Pantesan kenapa dia pengen ikut kita, bukannya menunggu di mobil, ternyata dirinya mau belanja juga (dan curhat soal Thai massage).

Tepat jam 3 lebih 15 menit, kami melanjutkan perjalanan menuju Don Mueang Airport. Kami tiba jam 4 lebih 10 menit di sana, langsung check in dan mengisi waktu tunggu dengan makan lagi haha. Hari ini aktivitasnya cukup singkat dan tidak terlalu padat. Jam 5 lebih 20 menit kami langsung boarding dan jam 6 kurang 5 menit kami pun sudah take off menuju Kuala Lumpur.

Tiba di Kuala Lumpur International Airport, kami sudah dijemput oleh organizer acara Bottlesmoker Live in KL “Drawing Cities Decoding Chords”, Arif Ramly, yang juga dari tim The Wknd sebagai organizer yang memiliki basis kuat di Asia Tenggara. Tidak berlama-lama di airport, kami pun langsung pergi menuju hotel di daerah KL Sentral. Kami sempat makan (lagi) di kedai India dan disambut udara sejuk selepas hujan. Banyak romantisme di Kuala Lumpur, kami disambut banyak pesan dari teman-teman menyambut kedatangan kami. Malaysia memang menjadi negara pertama kami untuk tur pada tahun 2009, hampir tiap tahun kami memiliki kesempatan untuk perform dan berkunjung ke Kuala Lumpur. Kini, kesempatan datang dari kerjasama DjarumCoklat.com dengan teman-teman The Wknd. Terima kasih semuanya, kami sudah mendarat di kasur empuk dan siap untuk istirahat. Sampai jumpa besok!

Kuala Lumpur, 7 November 2015 

Photo by Mahardicha Habsi