#DCDCdreamworld Day 7: Jadi Zombie di Singapore

#DCDCdreamworld Day 7: Jadi Zombie di Singapore

Hari ini kami harus berangkat ke bandara jam 4:30 pagi. Artinya kami hanya punya waktu 2 jam untuk tidur atau tidak tidur sama sekali. Karena khawatir bablas kesiangan, kami memutuskan untuk tidur bergantian dengan durasi 1 jam, lumayan lah daripada ga sama sekali. Tepat jam 4:30 pagi kami berkumpul di lobby menunggu kedatangan taksi. Hanya 5 menit berselang, taksi pun datang menjemput kami dan langsung tanpa lama kami pun berangkat kebandara Tan Son Nhat. Karena kami kekurangan tidur, akhirnya perjalanan menuju bandara pun kami manfaatkan untuk istirahat.

Kami semua terbangun, kaget dan panik karena mendengar suara rem yang kencang ditambah dengan gerakan rem mendadak yang membangunkan kami secara cepat. Kami tersadar, taksi yang kami tumpangi menabrak pengendara sepeda. Kami panik, selain karena keselamatan pengendara sepeda, juga panik akan waktu yang panjang untuk menyelesaikan urusan ini, artinya kami akan terlambat.

Setelah 100% bangun, 3 polisi datang menghampiri, supir taksi juga membantu pengendara sepeda tersebut, namun kami tetap diam di mobil. Alasannya tentu saja karena panik dan ngantuk. Setelah mengetahui kondisi pengendara sepeda tersebut tidak mengalami luka serius, akhirnya supir taksi bernegosiasi dengan polisi untuk mengantarkan kami dulu ke bandara. Dan ternyata, tempat tabrakan ini hanya berjarak 100 meter dari pintu keberangkatan. Sungguh lega, aneh, ngantuk, kasihan dan campur aduk lainnya mengawali hari terakhir di Ho Chi Minh.

 

Sambil mencoba melupakan kejadian tersebut, kami mengejar jadwal penerbangan ke Singapore yang dipastikan berangkat jam 7:30 pagi. Kami pun bergegas check in dan loading baggage secepat mungkin, berharap bisa sarapan dulu. Namun sialnya, waktu sangat mepet, akhirnya kami terbang ke Singapore tanpa sarapan dan sudah 50% jadi zombie karena kekurangan tidur.

Tiba di Singapore kami langsung menyerbu tempat makan. Sambil menitipkan alat-alat di left baggage, kami kompak untuk memilih makan yang super banyak menunya. 30 menit proses makan yang tergolong banyak ini berhasil memberikan tenaga penuh untuk sound hunting di Singapore. Tidak ada jadwal perform hari ini di Singapore, jadi kami akan focus untuk sound hunting.

Tempat pertama kami memutuskan untuk datang ke daerah Marina Bay, beberapa material pagar di sekitar Cavenagh Bridge membuat betah kami. Banyak suara yang kami temukan di sekitar sini. Kami pun berjalan menuju Merlion Park. Selama perjalanan menuju sini pun kami menangkap banyak suara dari benda-benda di sekitar jalan raya. Kondisi 100% jadi zombie ini tidak begitu terasa karena banyak material yang bersuara unik. Di Merlion Park yang sedang ramai, kami pun berhasil menemukan material suara untuk beat dan hasilnya sangat sempurna.

Kami masih memiliki waktu sekitar 2 jam untuk kembali ke Changi Airport. Kami memutuskan untuk istirahat di Merlion Park. Setelah kondisi zombie mulai membaik, kami berkunjung ke daerah Bugis, banyak aktivitas di Bugis, sehingga kami pun berhasil mengkap suara aktivitas di sana untuk keperluan nanti. Tidak terasa sudah mepet, kami bergegas menuju Changi Airport dengan kondisi badan yang mulai menurun.

Zombie sudah tiba di Changi, kami memiliki waktu sekitar 1 jam sebelum terbang ke Bandung. Kami respon dengan tidur di lantai yang entah kenapa rasanya seperti kasur hotel yang empuk. Panggilan untuk jadwal penerbangan kami sudah terdengar, kami berjalan masih seperti zombie ke pesawat dan sebelum take off pun kami sudah melanjutkan tidur nyenyak dan bangun di Bandung.

Bandung menyambut dengan hujan. Rasa lelah, rasa ngantuk, rasa lapar tidak begitu terasa tiba di kota sendiri. Angkot jemputan kami sudah menunggu, kami pun pulang menuju basecamp dengan senyuman yang panjang. Yah kami tersenyum, kami tidak saling berbicara di dalam angkot, kami hanya menatap jendela sambil tersenyum mengingat kejadian-kejadian selama #DCDCdreamworld. Perjalanan ini memberikan energy yang positif untuk kami. Bertemu dengan orang-orang baru, bertemu dengan masalah dan solusi baru, bertemu dengan tantangan baru dan tentu saja pengalaman baru. DjarumCoklat.Com memberikan kesempatan kepada kami untuk mengerjakan proyek #DCDCdreamworld ini.

Hingga kini, kami hampir tidak percaya sudah berjalan selama 7 hari, merekam benda-benda yang ada di Bangkok, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh City dan Singapore. Kami berbagi panggung dengan musisi-musisi local hingga international dan kami senang bisa mengalami dan menyelesaikannya dengan lancar. Tim semakin solid dan masih banyak perjalanan di depan. Kenangan yang kami dapatkan selama #DCDCdreamworld ini akan segera kami bagikan melalui sebuah mini album. Nantikan dan sampai berjumpa lagi. ***

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner