Lanjutkan Perjalanan Menuju EP Perdana, Mafia Pemantik Qolbu Rilis Nomor Kedua “Musim Baru”

Sumber foto : Diambil dari siaran pers Mafia Pemantik Qolbu

Mafia Pemantik Qolbu menyampaikan, jika pengalaman karir di berbagai jenis musik adalah kunci dalam melengkapi lagu terbaru ini

Sepakat ataupun tidak, dari sekian ratus musisi yang eksis hari ini tentu memiliki latar belakang influence musik terdahulu mereka yang kemudian bangun dan memberi andil pada proses penulisan karya musik musisi tersebut. Hal ini tentu memberi dorongan positif bagi kreativitas, ketika proses kreasi musik kaya akan berbagai macam referensi.

Salah satu grup musik beraliran alternative rock bernama Mafia Pemantik Qolbu, baru-baru ini kembali merilis satu buah nomor terbarunya bertajuk “Musim Baru”. Sedikit relevan dengan diksi dalam judul lagu terbaru tersebut, “Musim Baru” dihadirkan dengan sentuhan yang condong ke arah musik pop, yang sebelumnya belum pernah terjamah oleh MPQ sendiri.

Dengan menghadirkan eksplorasi musik terkininya tersebut, Mafia Pemantik Qolbu menyebutnya ‘softness’ selayaknya musik pop yang muncul. Hal ini atas andil suntikkan beberapa unsur grup musik Jepang ‘Kirinji’, kegemaran dari seorang Daniel Hasudungan (Gitar, Keys) ke dalam lagu.

Selain itu, kehadiran Anugrah Swastadi sebagai Produser, yang sebelumnya juga pernah berada di posisi tersebut bersama beberapa nama musisi lainnya seperti Teddy Adhitya, Duara, dll. Kelima member yang terdiri dari Alit Djarot (Vokal), Abram Dionisius (Gitar), Daniel Hasudungan (Gitar, Keys), Rakaputra (Bass) dan Rakha Suryandaru (Drums) sepakat, bahwa proses perekaman musik menjadi lebih terkelola, sehingga menghasilkan kualitas sonik yang lebih jinak.

“Pertama kali mendengarkan demo lagu ini, seketika paham kalau lagu ini sedikit berbeda dari alternatif rock. Jadi dalam penulisan lirik, ‘starting point’-nya tidak bisa mengadopsi elemen dari genre yang sama. Musisi pop terdahulu menjadi inspirasi, dengan gubahan lirik yang metaforis dan multitafsir. Narasi sederhana, seperti ketidakpastian akan perubahan, namun nyatanya esensial untuk ditelaah,” ujar Alit Djarot selaku lirikus.

Pada tahun 2023 lalu, Mafia Pemantik Qolbu kembali melanjutkan eksistensinya di kancah musik dengan melepas single pertama yang diberi judul “Intruder”. Sampai pada single “Musim Baru” yang menjadi nomor kedua, dua nomor tersebut akan merangkum perjalanan Mafia Pemantik Qolbu menuju debut EP/mini album yang telah direncanakan akan keluar kedepannya.

Mafia Pemantik Qolbu kemudian menyampaikan, pengalaman karir di berbagai jenis musik adalah kunci dalam melengkapi lagu terbaru ini. Tujuannya, untuk menghadirkan elemen musik pop secara sonik, tanpa menghilangkan identitas alternatif rock dar MPQ. Proses rekaman dilakukan oleh Jonathan Pardede di Studio Masak Suara. Stevano, di Sembunyi Studio dan Gerard Rumintjap memberikan sentuhan akhir pada mixing dan mastering. “Musim Baru” sudah tersedia di berbagai gerai digital musik sejak awal April 2024 lalu.