Cerita Pendek: Rosemary di Belakang Panggung
Ada juga cerita-cerita lucu saat sebelum tampil, salah satunya yang dilakukan oleh teknisi drum saya, Kemal. Beliau sempat beberapa kali mematahkan tangga panggung saat sedang sound check karena postur tubuhnya yang besar, sehingga tangga menuju panggung gak kuat menahan beban. Terakhir, ketika tur DCDC Sahur Nikmat On The Road 2019 lalu. Kursi yang biasa digunakan untuk pengisi acara di atas panggung akhirnya roboh diduduki Kemal. Waktu itu di kota Garut, kalau gak salah. Saya dikasih tahu kalo Kemal jatuh dari kursi dan kepalanya bocor karena berbenturan dengan benda tajam, dan ketika saya hampiri, memang benar dia sedang terlentang di atas panggung, ditemani petugas medik sambil mengobati kepalanya yang bocor. Walaupun kondisinya sedang seperti begitu, tetap saja dia masih bercanda, sambil marah-marah ke kursi yang dia duduki tadi. Dia bilang kalau kursinya butut (jelek). Hahaha, dasar!
Bagi Rosemary dan kru, bekerja yang sesungguhnya hanya satu jam saja, profesional hanya di atas panggung. Setelah turun panggung semua kembali seperti biasa.
Sepuluh tahun bersama mereka itu sangat menyenangkan. Tidak sekadar mengenal karakter, tapi kekeluargaan dan kesolidan yang selalu kami jaga, ditambah perilaku-perilaku aneh, usil dan jahil yang mungkin tidak terjadi di band lain.
Kru Rosemary itu menamakan dirinya The Berod, singkatan dari Beungeut Rorodok. Kalau mau tahu artinya, lebih baik cari sendiri, hahaha! Kalau mau lihat "keantikan" mereka, bisa di cek di Instagram mereka @_berod_.
Comments (0)