Napak Tilas Personal Mengenai Themilo – Wasted Parts (Bagian 2)

Napak Tilas Personal Mengenai Themilo – Wasted Parts (Bagian 2)

Pada artikel sebelumnya, saya menceritakan tentang ketertarikan saya pada Themilo. Band ini lah yang bertanggung jawab dalam membentuk pandangan dan memunculkan adiksi terhadap band-band shoegaze.  Saya mengikuti perkembangan Themilo dari masa ke masa, termasuk kabar terbaru dari Themilo yang merilis Wasted Years baru-baru ini. Lalu, saya sempat bertemu dengan sang vokalis, Ajie Gergaji untuk sedikit banyak bertanya seputaran Themilo.

BACA JUGA - Napak Tilas Personal Mengenai Themilo – Wasted Parts (Bagian 1)

Berikut ini adalah hasil bincang-bincang saya dengan Ajie Gergaji mengenai album Wasted Years dan Themilo hari ini.

Gue senang akhirnya band yang mengenalkan gue akan musik shoegaze medio gue masih berseragam putih-biru ngeluarin rilisan fisik lagi dan kali dalam format double CD. Gue penasaran, kenapa pada akhirnya diputuskan Themilo merilis Wasted Parts: B-side and Rarities via Anoa Recs?
Memutuskan Wasted Parts untuk dirilis adalah karena album ini merupakan kumpulan karya yang terabaikan di masa antara album Let Me Begin dan Photograph. Akhirnya, kami menyadari bahwa karya tersebut harus dijadikan sebuah “monumen” proses kreatif yang harus dipersembahkan kepada pendengar Themilo khususnya, bagaimana karya musik kami di tahun yang lalu itu. Kebetulan aja memang Anoa Recs.menyambut rencana keinginan kami untuk merilisnya


Ajie Gergaji - Foto: IG @ajie_gergaji

Apa karena jeda album yang terlalu lama, seperti jeda album Let Me Begin (2003) dan Photograph (2011)?
Sebetulnya, gak ada hubungannya dengan jeda album satu ke album lainnya. Hanya karena ingin mempersembahkan aja track-track Themilo yang telah mendekam lama di harddisk.

Selain materi di album Wasted Parts, masih ada gak materi Themilo lainnya yang belum dipublish secara resmi dan memang gak dimasukin ke album yang dirilis di penghujung tahun 2017?
Themilo punya single-single terbaru yang biasa ditampilkan pada saat live perform. Beberapa akan dimasukkan ke dalam album ketiga kami yang sedang dalam proses rekaman, kecuali “Daun dan Ranting” extended version :)

Di CD pertama, betul ya ada materi yang merupakan proto album Photograph yang bocor di dunia maya berapa tahun silam? Soalnya, beberapa track sempat ada di PC, dikasih seorang teman sebelum Photograph dirilis. Gimana ceritanya materi itu bisa bocor? Sempat jadi masalah gak tuh buat Themilo sendiri dengan bocornya materi proto album kedua kalian?
Menurut pengamatan gue, lu termasuk dalam kategori die-hard fans Themilo nih, Niel, hahaha! Yang mengetahui tentang hal ini biasanya ya memang orang yang "into" karya-karya kami. Iya, itu bocor karena kelengahan kami sendiri. Ada momen di mana semua itu tiba-tiba menjadi nge-blank. Tahu kan maksudnya? Hahaha… Jadi masalah? Menjadi masalah besar sih engga, cuma jadi geuleuh weh (cuma jadi sebal aja), hahaha…

Gimana kondisi Themilo sekarang? Dengan keluarnya bassist (Suki) dan keyboardist (Unyil), ngaruh gak ke proses kreatif Themilo? Gue lihat di foto album Wasted Parts lembaran terakhir, ada foto Themilo dengan formasi trio. Apa itu formasi inti dari Themilo sekarang? Terus kalo manggung dibantu siapa aja?
Sepeninggal Suki (bass) dan Unyil (keyboard), proses kreatif kami tetap berjalan. Hanya, untuk departemen yang ditinggalkan itu, kami melibatkan personil dari luar yang memang biasa menjadi additional player dikala live perform. Kebanyakan, draft lagu memang gue sendiri yang bikin. Dibuat demo dulu agar pemahaman terhadap lagu barunya menjadi mudah. Otomatis, dengan keluarnya Suki dan Unyil, formasi Themilo menjadi hanya bertiga. Kalau manggung, kami dibantu oleh Didi (bass - Under The Big Bright Yellow Sun) atau kadang oleh Lan-Lan (bass - Strangers, Noah) dan Sandi (keyboard, synthesizer - Pagi Mentari, Cherry Bombshell). Kondisi Themilo sekarang? Baik baik aja, Niel :)


TheMilo - Official TheMilo

Nah, kapan nih album ketiga Themilo? Apa jedanya akan selama album pertama dan kedua? Hehehe…
Dari pengalaman kami menjawab pertanyaan ini, biasanya selalu meleset. Proses ini tuh bisa dibilang 'woles' banget. Selain kesibukan tiga personil saat ini, faktor yang mendasari proses kreatif Themilo itu benar-benar rumit. Kenapa rumit, karena karya Themilo lahir dari momentum perasaan yang benar-benar mengoyak batin, hahaha… Ya, minta doanya aja supaya bisa dirilis secepatnya.

Vokalis dari band death metal Ibukota, Deadsquad.
Owner dari minor label dengan genre musik heterogen Alaium Records, fokus merilis album band dalam format kaset.
alaiumrecords@gmail.com
www.facebook.com/alaiumrecords

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner