Riot Grrrl, Rock 'n Roll, Revolusi
Riot Grrrl Nusantara
Grup musik yang seluruhnya beranggotakan perempuan dan liriknya bernuansa politik atau protes sosial pada dekade '90an tampaknya nihil. Wondergel (Jakarta) dan Boys Are Toys (Bandung), dua all-female group yang saya ingat di zaman itu, lebih berkisah tentang romansa cinta serta bersenang-senang.
Malah justru penyanyi dari era '70-'80an, Ully Sigar Rusadi, lebih tepat dicap sebagai (proto-)Riot Grrrl mengingat kepeduliannya yang kolosal pada lingkungan hidup.
Kartika Jahja dan Yacko adalah dua nama yang pantas diberi predikat Riot Grrrl mutakhir. Mereka berdua selain tergabung di Bersama Project yang giat menggaungkan kesetaraan lewat musik juga memang dalam kapasitas pribadi selalu vokal menyuarakan soal posisi sepadan laki-laki dengan perempuan.
Berikut adalah playlist yang berfokus pada Riot Grrrl. Para pelakunya, pihak-pihak yang punya pengaruh kuat, dianggap suri tauladan dalam fenomena Riot Grrrl, serta para penerusnya.
Comments (0)