Perempuan Komponis Indonesia

Perempuan Komponis Indonesia

Selain dari nama-nama yang telah disebutkan, tentu masih banyak lagi perempuan komponis Indonesia yang aktif dan produktif dalam berkarya. Sebagian besar telah terhimpun dalam Perempuan Komponis Forum dan Lab, sebuah ruang aman bagi para perempuan komponis untuk berhimpun berpadu membentuk support system untuk empowering each other di tengah berbagai kesulitan dan jalan sunyi perjalanan perempuan komponis Indonesia.

Perempuan Komponis Forum dan Lab juga merupakan jaringan yang aktif melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk menghimpun lebih banyak lagi jaringan perempuan komponis Indonesia, serta aktif membuka ruang diskusi yang bertujuan untuk saling membagikan pengetahuan tentang dunia musik dan perempuan, bertukar ide dan pikiran tentang proses berkarya masing-masing anggotanya yang tentunya memiliki gayanya masing-masing dan dapat memperkaya satu sama lain dengan pengalaman yang diceritakan. Lebih jauh, sebagai perempuan, para anggota juga saling memotivasi satu sama lain untuk tetap terus berkarya dan berdaya meski banyak sekali halangan dan rintangan yang harus dihadapi, seperti misalnya berbagi tips dan trik manajemen waktu untuk tetap menjadi perempuan komponis yang produktif, tetapi juga tidak mengabaikan tugas menjadi istri, ibu atau bagian dari sebuah keluarga atau mungkin saling mengobati kerinduan untuk kembali berkarya bagi para perempuan komponis yang mungkin sempat hiatus karena satu dan lain hal.

Berbicara tentang dunia musik kontemporer memang tidak akan pernah ada habisnya. Pasti akan selalu ada bahasan baru yang menarik untuk diperbincangkan. Perkembangannya pun cukup signifikan, meskipun jika dibandingkan dengan barat kita jelas kalah telak. Tapi paling tidak pergerakannya masih terus konsisten, meskipun peminatnya tidak sebanyak jenis musik yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Di antara hiruk pikuk hutan belantara dunia musik kontemporer Indonesia, keberadaan perempuan komponis musik kontemporer memang cukup menjadi minoritas. Profesi sebagai komponis saja sudah sangat sedikit peminatnya jika dibandingkan dengan komponis laki-laki, terlebih lagi jika menyangkut musik kontemporer, komoditinya jelas sangat terbatas. Banyak faktor yang menjadi penyebab hal ini terjadi, mengingat bahwa menjadi seorang komponis memang bukanlah soal yang mudah. Tapi bukan juga berarti bahwa perempuan tidak mampu, karena buktinya ada sederet nama perempuan komponis yang kemampuannya sangat mumpuni dan karyanya juga telah diapresiasi bukan hanya di Indonesia tapi juga di mata dunia.

Sepertinya memang sudah saatnya kita sadar, bahwa keberadaan perempuan komponis telah memberikan warna dalam sejarah panjang kehidupan musik di Indonesia. Tentunya kita selalu berharap agar semakin banyak lagi ruang dan kemudahan akses bagi perempuan komponis untuk dapat mempertunjukan gaung karyanya dan senantiasa dihargai karya-karyanya berdasarkan kompetensinya sebagai bagian dari komponis Indonesia yang juga patut untuk diperhitungkan keberadaannya.

BACA JUGA - Hip Hop Lokal dan Sepenggal Fenomena Global di Tanah Lokal

Dinar Rizkianti

Dinar Rizkianti atau akrab dipanggil Kunay, adalah seorang pesuara etnik sekaligus perempuan komponis yang terjaring dalam Perempuan Komponis Forum dan Lab. Sehari-hari bekerja sebagai pengajar di salah satu Kampus Seni di Kota Bandung. Ia juga tergabung menjadi vokalis di berbagai grup musik multigenre seperti Malire, Ethno Progressive dan Gumam.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner