Music and Passion were Always the Fashion

Music and Passion were Always the Fashion

Aku sebagai musisi jelas mengamini bahwa musik dan fashion adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Tapi, sebaliknya, dulu aku benar-benar gak setuju dengan hal ini. Musik ya musik, fashion ya fashion, beda dunia. Pada saat itu, aku termasuk tipe orang yang cuek  terhadap penampilan, yang penting nyaman dan aku suka, ya aku pakai, tanpa peduli estetika di mata orang lain. Aku musisi, musikku yang didengar, bukan penampilanku yang dilihat. Ayo nilai musikku, bukan nilai penampilanku! Ternyata justru sebagai musisi itu adalah statement yang benar-benar bahaya dan agak salah! Agak salah? Berarti ada agak benarnya dong? Ya, dalam sudut pandang sebagai seorang musisi, jelas audio adalah prioritasnya, visual sebagai pelengkap. Tapi sama halnya dengan steak, daging kualitas tinggi tidak akan sempurna jika tidak dilengkapi sauce atau side dish yang enak juga.

Entah apa yang membuatku banting stir saat itu. Tahun 2017, aku mulai berpikir, kayaknya ada yang harus dibenahi: penampilanku. Proses rebranding ini sejujurnya banyak kejutan, bahkan diriku sendiri aja kaget. Dengar dari beberapa teman dekat, kalimat-kalimat seperti, “Nah gini dong! Dandan!” atau “Akhirnyaaa! Gua gak nyangka!” Hahaha, siiince I’m born as a girl, jadi kalau kucel dan berantakan ya jadinya makin salah aja hahaha alias yaaa lu akan dinilai asal dan ignorance. Beda sama boyish ya! Boyish kalau fashionable mah juga lucu banget! It’s a matter of taste.


Courtesy of Dhira Bongs

Tuh lihat, kaget kan? Aku aja kaget, dulu aku bisa manggung asal pakai kaos dan celana doang, ya sekarang juga bisa sih, tapi sebisa mungkin insyaAllah fashionable. Aamiin.

Aku juga sempat berpikir, apa karena aku dulu ingin terlihat anak band banget? Jadi harus cuek biar keren. Since I was playing in some band with a bold genre, such as punk, death metal, and end up in a ska band before I decided to going solo, so it will be uncool if I’m dressing too much and not wearing fashion items related to that genre: metal band t-shirt in black, harrington jacket, or denim vest, you can say that those items are related to my bands. Aku gak bilang pakaian-pakaian tersebut gak fashionable, justru isi lemariku sampai saat ini masih seperti itu, hanya saja segala sesuatu kalau dipakainya asal yaa ga akan fashionable, sekalipun itu pakaian desainer sekelas Alexander McQueen, kalau gak di-styling dengan bagus ya gak akan bagus. Ku bilang sekali lagi, ini perkara taste.

Sebelumnya, ini boleh disikat lagi playlist metal-metalan ku. 

Dhira Bongs is a singer-songwriter and music producer. She claims her music to be Explorative Pop. She has two albums and recent singles. Dhira Bongs has an intention to spread her wings further to another international collaborations. She had a tour in Japan (2017) and became the only representative from Indonesia who performed at South by Southwest (SXSW) 2019, Austin, Tx, US.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner