Mengais Gairah pada Setiap Rak Toko Rekaman

Mengais Gairah pada Setiap Rak Toko Rekaman

Komunal – Live at De La Show (Lamunia Recs)

Tidak banyak band domestik yang (mau) bikin album live. Kalau itu muncul dari Komunal, kita sepatutnya bersyukur seraya mengacungkan simbol tiga jari tinggi-tinggi. Materinya direkam dari konser De La Show garapan Lamunia Records di Jakarta, tahun 2018 lalu. Memuat sejumlah tembang lawas termasuk hits klasiknya. Rilisan ini cocok bagi kita yang jarang menonton langsung pertunjukan Komunal – yang memang tidak terlalu sering manggung itu. Saya rela menaruh album ini di rak berjajar dengan Official Live: 101 Proof-nya Pantera. Segera pindahkan moshpit ke dalam kamar!

Konfliktion DIS/ILUSI (Disaster/Neverstop)

Bekerjasama dengan Disaster Records dan Neverstop Records, Konfliktion merilis debut album anyar bertajuk DIS/ILUSI. Total ada 17 lagu yang mayoritas berdurasi singkat, namun sarat akan kemarahan yang dikemas ketus. Album ini dibalut irama hardcore dan thrash metal yang lugas sesuai rekam jejak musikal para personelnya. Saya mengenal nama-nama mereka dari sepak terjang Balcony dan Forgotten. Pesan mereka di album ini cukup jelas: “Kami ada untuk meludahi kalian yang terus saja mencoba mengkontrol setiap langkah tak bertuan ini...”

Rajasinga – Meribut (Blackandje Recs)

Saya tidak perlu kepo menanyakan kenapa album ini dirilis pada tanggal keramat 4.20. Cukup senyumin saja. Toh kita sudah paham bagaimana Rajasinga biasanya bekerja. Sudah cek video musik “Suara” di YouTube? Ya, trio ini masih bebal dengan irama grindcore yang “moderat” di telinga. Selalu menarik dan berpotensi mengundang koor. Dibalut dengan penulisan lirik yang kuat dan kemampuan artistik yang prima. Di sini ada lima tembang anyar, plus dua lagu kover milik Extreme Decay dan Jeruji, serta tiga lagu versi live. Seluruhnya mengangkat topik yang membangkang. Meribut masih menyajikan sejumlah masalah kita di negeri ini, yang sepertinya tidak akan pernah selesai. Kita memang lagi butuh sekali album semacam ini. Grind on.

V/A – Bloodshed Across The Nation: IDDM Compilation (Blackandje Recs)

Kompilasi ini memercikkan darah-darah death metal dari seantero negeri. Baik darah lama yang sudah agak mengental, maupun darah baru yang masih segar. Total ada 20 band yang memaparkan satu lagunya masing-masing. Yang mengagetkan, ternyata muncul nama-nama baru dengan songwriting yang keren dan mumpuni. Standar produksinya pun sudah melesat tinggi. Lumayan melebihi ekspektasi. Favorit saya di kompilasi ini antara lain Delusive Purity, Injury Deepen, Killharmonic, dan Trojan. Setelah menyimak rekaman ini, saya pun mengamini jargon mereka, “In death we trust, in brutality we blast!” 

Itu tadi album-album yang saya konsumsi beberapa pekan terakhir. Di luar itu semua, masih ada sejumlah rekaman cadas spesial RSD 2019 yang layak juga untuk diperhatikan. Seperti misalnya Corvus Corvidae (Kausa), Ambil Alih Pikiran (Matafaka), Studio Live Session (Primata), Future Destruction (Senopit), hingga Struggle For Existence (Total Damage). Coba cek saja di toko rekaman atau lapak terdekat. Mau ke mana lagi?!

Whenever you feel low, just go to the record store!

Samack lahir dan tumbuh di kota Malang. Sempat menerbitkan Mindblast Fanzine (1996-1998) dan situs musik Apokalip (2007-2010). Tulisannya seputar musik dan budaya pop pernah dimuat di Jakartabeat, The Metal Rebel, Rolling Stone Indonesia, Vice Indonesia, Warning Magz, Whiteboard Journal, GeMusik, serta berbagai media lainnya. Sesekali menjadi editor untuk sejumlah buku dan penerbitan. Saat ini beraktivitas di bawah institusi Solidrock serta mengelola distribusi rekaman bersama @demajors_mlg.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner