Menerka-nerka Geliat Musik I

Pada akhirnya setiap genre musik memang memiliki habitat, pasar dan takdirnya masing-masing. Komplit dengan ciri khas dan karakternya sendiri – yang biasanya digerakkan oleh komunitas di lingkungan musiknya masing-masing.

Mencermati geliat musik yang marak di semua lini itu makin membuktikan kalau posisi musik (lagu) di chart, statistik view di Youtube, atau algoritma di layanan music streaming itu memang tidak selalu menjamin keabsahan musik yang bermutu. Apalagi yang namanya trend musik itu konon biasanya berumur singkat, atau selalu berputar sesuai siklusnya yang jarang tertebak.

Pertaruhan ini saya akhiri saja sebab ternyata susah menerka musik seperti apa yang bakal melesat tinggi selama tahun 2019. Tentu saja ada genre musik atau nama musisi lain yang luput dari pantauan radar saya di kolom ini. Pilihannya sekarang tinggal buka mata dan telinga lebar-lebar saja. Jangan jemu untuk terus mencari musik-musik yang baru, toh semua sekarang tersedia dengan mudah.

Namun satu hal yang saya tahu pasti, bahwa hanya musik yang bermutu yang layak dinikmati setahun ke depan ini. Apapun itu genrenya, siapapun itu musisinya. Hanya itu saja yang abadi.

Selamat datang di antrian pemburu karya musik yang seru dan menarik di tahun 2019 !

Samack

Samack lahir dan tumbuh di kota Malang. Sempat menerbitkan Mindblast fanzine (1996-1998) dan situs musik Apokalip (2007-2010). Tulisannya seputar musik dan budaya pop pernah dimuat di Jakartabeat, The Metal Rebel, Rolling Stone Indonesia, Vice Indonesia, Warning Magz, Whiteboard Journal, GeMusik, serta berbagai media lainnya. Sesekali menjadi editor untuk sejumlah buku dan penerbitan. Saat ini beraktivitas di bawah institusi Solidrock serta mengelola distribusi rekaman bersama @demajors_mlg.