Funk. MSG Untuk Musik Indonesia? (Bagian 3 dari 3)

Funk. MSG Untuk Musik Indonesia? (Bagian 3 dari 3)

Selama empat dekade lebih funk hadir di musik Indonesia. Dari yang kental seperti The Rollies/New Rollies dan nge-pop seperti Benyamin S dan Koes Plus di era '70an. Era '80an lebih manis di tangan Fariz RM dan Utha Likumahuwa, juga Rafika Duri dan Januari Christy dalam funk berbalut disko/pop. Menjadi murni lagi di era '90an dan sekarang lewat Humania, The Groove, TOR, Art of Tree, serta 70sOC yang baru merililis video klip dari album perdana Electric Love (2017).

Fenomena funk di musik populer Indonesia bagaikan penyedap MSG. Musisi arus utama maupun samping membumbui musiknya sesuai takarannya agar lebih goyang dan nge-groove. Dulu hingga sekarang di tiap dekade musik Indonesia selalu hadir album/lagu bernuansa funk. Bahkan lagu pop nge-groove selalu mampu bercokol di tangga nada lagu populer seperti Rizki Febrian dengan “Kesempurnaan Cinta”, atau yang terkini, lagu “Tunggu Apa Lagi” milik Lalahuta.

Meskipun jumlah band/musisi funk saat ini masih bisa dihitung dengan jari, namun bila dibandingkan beberapa dekade yang lalu, satu hal yang pasti sejak era milenium musik funk di Indonesia sudah jauh lebih berkembang. Bila era '70an hanya bisa menyebutkan satu nama, kini jauh lebih banyak musisi/album funk, bahkan bertaburan untuk pop funk yang nge-groove.

Selama ada kebutuhan untuk goyang dan bersenang-senang, funk akan selalu ada dalam musik populer Indonesia. Definisinya pun jadi cair. Tidak liar, bebas, joget-hilang kendali seperti James Brown, atau sulit dan rumit seperti band funk/fusion masa kini, Snarky Puppy. Tapi bisa bertransformasi ke dalam musik pop ramah telinga yang sangat manis sekalipun. Saking dinamisnya, asal mampu, siapapun bebas dan bisa bermain funk. Karena, ada kata fun di dalam funk.

***

Vokalis/gitaris 70sOC dan penjaga konten Pophariini.com. Suka membaca tentang musik, tentang subkultur anak muda dan sangat gemar menonton film.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner