Funk. MSG Untuk Musik Indonesia? (Bagian 1 dari 3)

Funk. MSG Untuk Musik Indonesia? (Bagian 1 dari 3)

Pas Band – “Anak Kali, Sekarang”

Seiring itu, di awal 2000an geliat skena musik independen dan era Poster Cafe mulai mencuri perhatian dan saya teralihkan sepenuhnya oleh demam musik Britpop. Dari skena tersebut, tak disangka saya menemukan album funk satu-satunya di album ketiga Waiting Room berjudul Propaganda (2000). Band ska ini banting setir berubah aliran total di album ketiga, dan menurut salah satu ex-vokalisnya Eka Annash (sekarang: The Brandals) adalah karena “saat itu keracunan band-band Acid Jazz, terutama Jamiroquai”. Bagi saya album Propaganda ini adalah salah satu album funk Indonesia yang sangat underated.

Waiting Room – “Satu Dunia”

Di luar rilisan, itu ada aksi funk penting bagi musik Indonesia yaitu Funky Kopral. Di awal 2000an, mereka menggebrak dengan funk/metal yang kemasan, tema, dan liriknya lebih remaja (bila dibandingkan Pas Band). Di bawah label besar, dengan promosi maksimal dan penjualan menembus 100.000 kopi, band ini—terutama bassis Bondan Prakoso—akan selamanya identik dengan funk di Indonesia.

Funky Kopral – “Funkchopat”

Selain itu, ada beberapa album musik pop yang turut menyempilkan unsur funk pada musiknya. Contohnya seperti Sinikini dengan hits “Dan Senyumlah” dan beberapa album pop yang memasukan unsur funk, seperti Java Jive di album II, album awal Potret, hingga gitaris Tohpati di album awalnya di akhir 90an.

Sinikini – “Dan Senyumlah”

Sempilan-sempilan funk dan sedikitnya penampil funk ini membuat saya berasumsi jika funk itu hanyalah sekedar MSG di musik Indonesia. Betulkah itu? Bagaimana dengan dekade 2010an dan sekarang serta bagaimana dengan musik funk Indonesia pada dekade 70an?

BACA JUGA - Funk. MSG Untuk Musik Indonesia? (Bagian 2 dari 3)

Anto Arief
antoarief.wordpress.com
Vokalis/gitaris 70sOC dan buruh musik untuk Musik Tulus. Suka membaca tentang musik, tentang subkultur anak muda dan sangat gemar menonton film.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner