Benarkah Indonesia Sudah Merdeka?

Benarkah Indonesia Sudah Merdeka?

Syukurnya RUU itu sudah dibatalkan. Bayangkan apabila itu disahkan, sudah pasti itu akan membelenggu kemurnian karya banyak seniman musik di negara ini dan merenggut kemerdekaan kita untuk berkarya. Saya coba menempatkan diri kepada orang yang menulis RUU tersebut. Apabila pikirannya tidak terikat oleh rasa takut akan pengaruh buruk dari sebuah karya seni, maka dia akan temukan solusi yang lebih masuk akal selain daripada mengekang kebebasan berekspresi para pekerja seni. Contohnya, apabila karya seni tersebut mengandung explicit content, maka solusi yang terbaik adalah dengan mencantumkan informasi terhadap muatan tersebut. Dengan mencantumkan Parental Advisory, misalnya.

Saya rasa Indonesia akan memiliki lebih lagi karya yang luar biasa dari para seniman kita. Bahkan, saat ini pun sudah banyak seniman Indonesia yang karyanya sudah diakui oleh dunia internasional. Bayangkan jika para konsumen musik Indonesia juga memiliki pemikiran yg tidak terikat oleh sifat menghakimi, menuduh, dan mendiskreditkan sebuah karya seni. Saya yakin level apresiasinya pun akan meningkat.

Apabila masyarakat kita sangat apresiatif terhadap karya anak bangsanya sendiri, sangat mungkin karya seni kita akan mendunia dan ujungnya akan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia! Namun, kenyataannya masih sering terjadi tindakan yang kurang menyenangkan kepada para pekerja seni. Salah satu contohnya adalah perihal pembajakan yang masih merajalela di sekitar kita. Seolah-olah para pembajak tersebut mendapatkan “kemerdekaan” untuk membajak karya seni kita. Menurut saya apabila para pembajak tersebut pikirannya terbebas dari ikatan atau ketergantungan akan hawa nafsu terhadap uang dan laba, maka industri seni kita akan jauh lebih baik.

Saya bukan termasuk golongan orang yang menganggap peraturan itu mengekang kebebasan. Sama sekali tidak! Saya tetap percaya kebebasan yang sejati adalah kebebasan yang bertanggung jawab. Tapi merujuk ke beberapa contoh yang saya paparkan diatas mungkin kita bisa bertanya lagi pada diri kita, apakah kita sudah benar-benar merdeka?

Marcello Tahitoe

Marcello Tahitoe adalah seorang musisi yang lahir di Jakarta pada tanggal 20 Februari 1983. Dia telah merilis 5 album sepanjang karirnya yang dimulai dari tahun 2005 di bawah naungan label Sony Music Indonesia. Baru saja merilis album ke-5 yang bertajuk "Antistatis" yang juga merupakan album terakhirnya di major label yang membesarkan namanya tersebut. Aktif di komunitas Altrock/Grunge yang membuatnya mantap untuk menempuh jalur indie.

View Comments (1)

Comments (1)

  • Benghutabarat
    Benghutabarat
    26 Aug 2019
    Mantulll bg ?
You must be logged in to comment.
Load More

spinner