Aneka Fauna di Lagu Indonesia

Aneka Fauna di Lagu Indonesia

Selain burung, kunang-kunang, dan nyamuk, hewan bersayap lainnya yang kerap mengisi lirik lagu Indonesia adalah kupu-kupu. Tak terlalu mengherankan mengingat rupa berbagai jenis kupu-kupu begitu cantik dan proses hidupnya seringkali diambil sebagai hikmah. Cozy Street Corner, dengan paduan suara merdu dan iringan string section, menangkap momentum metamorfosis ulat-kepompong-kupu-kupu. Jika di tangan Sind3ntosca, metamorfosis tersebut digunakan untuk mendeskripsikan persahabatan. Sementara Melly Goeslaw menangkap kupu-kupu pada segala keindahannya, hinggap di bunga-bunga, hingga tak rela bila ditinggal pergi.

Hewan lain yang juga diangkat menjadi lirik lagu, seperti halnya dalam lukisan, adalah kuda— terutama dengan pose berlari. Entah sudah berapa penyanyi yang merekam lagu “Kudaku Lari”.

Kudaku lari gagah berani
Ayo lari
Hey, kudaku lari

Sementara band punk Kebunku dalam lagu “Karimba” secara ngebut menceritakan jatuh dari kuda berkali-kali.

Beberapa binatang juga dapat berkonotasi pada profil tertentu. Misalnya, tikus seringkali digambarkan sebagai koruptor. Cukup menarik apa yang ditulis oleh Iwa K di lagu “Tikus Got” di mana ia memberi banyak kata untuk menggambarkan keberadaan tikus di gorong-gorong yang kemudian secara lentur dibawanya pada majas personifikasi.  

Serigala juga salah satu hewan yang kerap hadir pada lirik untuk menggambarkan sesuatu yang keras, terutama di lagu rock. Seorang singer-songwriter, Iksan Skuter juga menulis lagu “Serigala Petarung”, tentang perjuangan hidup dan mimpi yang tak pernah habis.

Binatang lainnya: “Babi” dari Netral,  disampaikan dengan agresif, dan Slank merekam “Bangsat”—salah satu yang menunjukkan paduan lirik dengan gaya bermain keyboardist Indra Q yang sama-sama jahil, jenaka-menggigit.    

Begitulah fauna bila berada di sekitar kehidupan seniman, kerap memberi peran inspirasi.

Harlan Boer adalah penulis, musisi, produser, dan seniman visual. Pernah tergabung bersama the Upstairs, C'mon Lennon, dan menjadi manajer band Efek Rumah Kaca. Sebagai singer-songwriter hingga kini sudah merilis sejumlah single, 4 mini album, dan 2 album penuh. Tinggal dan bekerja di Jakarta.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner