Vlaar Kembali Keluarkan Bisa Beracun Melalui Album ‘Blekmetal’ Rasa Kearifan Lokal

Vlaar Kembali Keluarkan Bisa Beracun Melalui Album ‘Blekmetal’ Rasa Kearifan Lokal

Sumber foto : Diambil dari siaran pers Vlaar

Masing-masing lagu memiliki judul unik dengan materi secara lirikal yang berkutat seputar kejadian ataupun fenomena menarik di sekeliling

Di tengah gelombang antusiasme massa penggemar musik akhir-akhir ini yang begitu masif. Gairah musik di luar arus utama kian melaju bergerak liar menggemparkan dengan segala keriuhannya yang masih konsisten memberikan nutrisi dan kendali bagi telinga golongan cadas. Setelah cukup lama terjebak di masa paceklik karya selama satu dekade, koloni berbisa yang mengusung musik black metal beserta identitas yang melekat dalam tubuh band ini, Vlaar kembali menyebar bisa mematikan melalui album terbaru berjudul Blekmetal.

“Spelling yang benar adalah ular, karena selain ular adalah salah satu perwujudan 666, ular juga sering merusak persawahan di (desa) Svkatani,” tegas sang frontman Kvli Arit.

Band ini gemar mengganti pengucapan huruf ‘v’ menjadi huruf ‘u’ yang juga menjadi ciri khas mereka. Vlaar selanjutnya dibaca ular, diketahui menghembuskan nafas pertamanya di arus bawah tanah bersama album perdana mereka berjudul S.A.T.R.V dirilis pada tahun 2012 silam. Masih membawa ruh kegelapan, di tahun ini mereka kembali hadir membawa menu baru dengan ciri dan karakter yang melekat ala black metal itu sendiri berpadu dengan konsep kearifan lokal. Hal ini tergambar jelas dari mulai tema yang diangkat, pemilihan judul album dan judul-judul lagu yang merangkum album terbarunya ini.

Album ini dirangkum oleh 9 buah track didalamnya, masing-masing lagu memiliki judul unik dengan materi secara lirikal yang berkutat seputar kejadian ataupun fenomena menarik di sekeliling sang penulis materi untuk album ini, lalu dikemas dan disampaikan secara ‘gelap’. Baik dari karakter bermusik yang mereka tawarkan maupun untuk album terbaru ini, Vlaar seperti mencoba menyegarkan memori ke era dimana black metal belum bermetamorfosa menjadi suatu genre. Secara musikal menu, utama Vlaar tersaji dari prototipe black metal yang masih kental dengan bauran antara thrash metal, punk rock, dan rock and roll menjadi bobot musik yang mereka bawa.

“Blekmetal adalah penyimpangan dari black metal versi lokal. Apabila bicara black metal saya mengambil pendapat versi Euronymous (mendiang gitaris Mayhem, band pionir black metal Norwegia -red.) bahwa semua lagu ke666elapan penyembah setan adalah black metal, mau musiknya koplo tetapi bila berkomitmen penuh dengan ke666elapan secara lirikal maupun attiitude, maka bisa dibilang itu sebagai black metal juga,” pungkas Kvli Arit. 

“Inti cerita di album ini bervariasi, karena secara lirikal ini adalah sesuatu yang saya lihat dan amati sendiri. Salah satu contohnya seperti lagu ‘Caleg Pvnk’ bercerita tentang so called anak punk yang tiba-tiba wajahnya ada di baliho menjadi caleg. Atau di lagu ‘Di Bawah Sinar Rembvlan’ yang bercerita tentang album-album dari band so called black metal yang wajahnya ‘cemong-cemong’ tetapi di dalam covernya mereka menulis ‘thanks to Almighty God’,” lanjutnya.

“Blekmetal secara keseluruhan adalah Attitude. Komposisi ugal-ugalan, liar tapi sopan layaknya isu atau tematik yang diangkat di dalam setiap lagu. Manifestasi potret pemikiran simple kita sejauh memandang sesuatu,” Wali Cerai (bass) menambahkan.

Disinggung pula oleh sang bassist Wali Cerai, jika dibandingkan dengan album sebelumnya yaitu S.A.T.R.V, album Blekmetal lahir lebih nge-rock, heavy secara keseluruhan dan catchy pastinya. Ia pun berujar bahwa hal ini juga dirasakan Vlaar yang bebas berevolusi, tidak hilang dan dipertahankan sejak Vlaar di era album S.A.T.R.V.

Selain itu terdapat pembeda sekaligus lagu yang paling menonjol di album Blekmetal ini. Salah satu nomor berjudul “Sumpah Darah” disajikan dengan suara vokal clean, berbeda dengan teknik vokal yang terdapat di lagu lainnya yang dikeluarkan dengan gaya scream. Lagu ini sepertinya akan menyeret para pendengarnya ke era masa keemasan heavy metal di medio 1980-an. 

“Karena lagu ‘Sumpah Darah’ adalah lagu black metal bukan ‘blekmetal’, dan clean vocal agar pesan yang disampaikan terdengar lebih jelas. Serta sebagai sebuah lagu tribute dari kami kepada genre black metal yang telah menginspirasi Vlaar dalam bermusik dan menyia-nyiakan waktu demi ‘andergron’. Bisa diperhatikan juga bahwa lagu ‘Sumpah Darah’ adalah satu-satunya lagu yang tidak mengganti huruf ‘u’ di album ‘Blekmetal’,” ungkap Kvli Arit sebagai penulis lagu utama band.

Ketiga punggawa cadas ini memilih untuk menyamarkan identitas asli mereka dengan ‘pseudonym’, Kvli Arit (vokal/gitar), Wali Cerai (bass), dan Menantv Biadab (drum). Mereka memasuki studio untuk merekam album terbaru ini pada 23 april 2023 lalu. Tak mengambil waktu lama, seluruh materi ini direkam secara semi live di House of Darktones Studio, Jakarta dan rampung dalam waktu hanya sehari. 

Bukan tanpa alasan proses rekaman semi live ini mereka pilih untuk menghindari penggunaan metronome dalam prosesnya. Menurut Vlaar, tanpa metronome mereka lebih dapat menangkap energi musikal Vlaar yang lebih baik di era yang serba digital ini. Selain itu, bagi mereka penggunaan metronome akan membuat lagu-lagu itu menjadi kurang ‘bernyawa’ khususnya bagi lagu Vlaar.

Seluruh aspek yang berkaitan dengan album terbaru ini, mereka garap secara matang. Termasuk nilai estetika dan makna simbolis yang terdapat di sampul album ini, artwork ular berkepala tiga yang melilit kepala seekor kambing dan menutup satu matanya, menghiasi sampul depan dilukis oleh ilustrator kawakan Morrrgth (pernah menggarap untuk Rajasinga, Forgotten). Sementara untuk ilustrasi sampul belakang juga digarap oleh illustrator berkelas lainnya yaitu, Oik Wasfvk (pernah menggarap untuk raksasa black metal Swedia, Watain).

Album Blekmetal telah rilis dan mengudara secara digital di berbagai platform streaming sejak 6 Juni ini dibawah panji label Blackandje Records. Selain hadir dalam format digital, album ini juga akan dirilis secara fisik dalam format Compact Disc atau CD pada 25 Juni mendatang dilengkapi dengan koleksi merchandise lainnya. Simak secara lengkap album Blekmetal dari Vlaar melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Menikmati Ancaman dari Subconscious Terror lewat Album Terbarunya ‘Chaotic Diffusion’

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner