Prejudize Lepas Maxi-Single sebagai Pemanasan menuju Perilisan Debut Album
Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Prejudize
Menyambut perilisan album perdananya, Prejudize hadirkan “Blessed” dan “Settle The Score” sebagai gambaran album
Belakangan ini, gejolak musik Hardcore begitu kentara di kalangan anak muda. Hal itu terlihat dari berseliwerannya gigs-gigs Hardcore yang sangat digandrungi, dan juga ragam rilisan terbaru dari band-band di ranah ini. Dua poin itu nampaknya semakin mengokohkan spirit Hardcore di tahun ini, terlebih banyak ruang dan cara untuk menikmati musik-musik Hardcore saat ini.
Sejalan dengan poin kedua tentang rilisan terbaru, Prejudize, unit Hardcore asal Kota Kembang baru saja mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis debut album mereka. Namun sebelumnya, mereka gelar pemanasan dengan melepaskan sepasang single, “Blessed” dam “Settle the Score” yang resmi mengudara pada 6 Mei 2024 lalu via label Husted Records dalam format digital.
Dua single itu dipilih untuk dilepaskan segera atas dasar kepercayaan diri Prejudize, bahwasanya mereka akan menyuguhkan nuansa yang segar secara komposisi musik. Meskipun band ini dapat dikatakan sebagai unit musik yang gencar memberikan approach berbeda dalam setiap rilisannya, namun kali ini mereka meyakinkan bahwa kedua rilisan anyarnya ini mampu mempresentasikan bagaimana kebaruan, eksplorasi serta keagresifan yang akan mereka tawarkan di albumnya mendatang.
Nomor pertama, yaitu “Blessed” jadi nomor andalan mereka kali ini. Berbeda dengan repertoar serupa yang pernah mereka lepas beberapa tahun ke belakang, “Vague”, kali ini mereka memboyong vokal tamu, Shafa Ashfihani (Devil Despize, Grey, Enamore) untuk menciptakan nuansa heavy metal kental sekaligus punya hook yang catchy. Formula ini pun jadi pendekatan anyar Prejudize yang dirasa cukup tepat sasaran.
Trek berikutnya, “Settle the Score” jadi penguat kesan untuk album penuhnya nanti. Sama halnya seperti nomor tunggal yang sempat mereka bagikan sebelumnya, “Blazing Pledge”, hanya saja kali ini tanpa sentuhan atau suntikan berlebih. Mereka semakin memperkuat nuansa hasil leburan total antara fatalnya death metal dengan groovy-nya hardcore. Menghasilkan nomor yang solid bermuatan agresi tingkat tinggi.
Perihal narasi, Arga Infantria (vokal) menjelaskan,
“Kalau lirik di lagu ‘Blessed’ jadi dedikasi buat kawan saya (mendiang) yang berjasa mengenalkan saya dan akhirnya mencintai musik tempat saya berkecimpung saat ini. Kita sengaja melepas nomor ini lebih dulu karena buat saya pribadi ingin memisahkannya dari perilisan album penuh sebagai satu katalog yang spesial”.
“Sementara ‘Settle the Score’ adalah titik di mana saya ingin ‘membalas dendam’ akan hal-hal yang dirasa saya kalah dalam hal tersebut di kehidupan. Tentunya ini sengaja dibuat bias agar pemaknaannya tak menyempit. Entah konotasi balas dendam di sini akan jadi positif atau sebaliknya nantinya, namun saya rasa spirit itu perlu ada di tiap individu untuk mempertahankan apa yang seharusnya ia pertahankan, sebagaimana tajuknya terdengar,” tutup Arga.
Album penuhnya sendiri sudah diberi tajuk Echoes of Life dan direncanakan akan segera keluar pada Juni mendatang, diikuti beberapa aktivasi perayaan dari kelahiran anak pertama mereka yang tak kalah menariknya. Beberapa agenda sudah mereka bocorkan meskipun untuk detail waktunya belum dapat dipastikan, di antaranya ada showcase serta tur yang disiapkan bersama Husted Youth. Untuk informasi lebih lengkapnya mengenai dua agenda tadi, silahkan pantau kanal-kanal mereka (@prejudizepower).
Selagi menunggu perilisan debut albumnya, mari kita simak Maxi-Single “Blessed” dan “Settle The Score” melalui portal pemutar musik digital kesayangan pembaca, atau dapat diputar melalui tautan di bawah ini.
Comments (0)