G.A.T.E Sebar Vibe Positif melalui Single ke-2 Bertajuk “One Step at a Time”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers G.A.T.E

Sebagai gambaran mereka pun menyampaikan, Uncle Ben yang jago memasak mengibaratkan lagu ini layaknya nasi goreng gila yang berisikan banyak elemen kecil yang saling melengkapi dan membuat pengalaman menyantapnya makin menyenangkan

Berbicara tentang perjalanan menjalani hidup yang seringkali bersinggungan antara harapan dan kenyataan kali ini coba diungkap oleh salah satu band virtual dalam Negeri, G.A.T.E, melalui single terbaru mereka yang diberi tajuk “One Step at a Time”. Melalui perilisan single kedua kali ini, G.A.T.E berharap bisa berinteraksi lebih dengan para pendengar setelah mendapat respon positif dan antusiasme yang luar biasa melalui debut single “Giants Among The Elders”.

G.A.T.E yang gawangi oleh Junior atau Juno Chapel (gitar), Hana Takahashi (drum), dan Benjamin Waller (bass) kembali menyapa kancah musik, melalui lagu yang diciptakan oleh Ben dan ditulis bersama Julien Fujiwara dan Claire de Lune, yang bercerita tentang berbagai jalan hidup dan pilihan yang harus dihadapi semasa hidup terkadang bertolak belakang dengan kehendak dan impian. Namun, terkadang jalan hidup yang tidak sesuai ini justru mendatangkan berbagai kebaikan dan kebahagiaan yang tidak disangka sebelumnya.

Melalui vokal Juno yang manis, ditambah backing vocal dari Ben dan Hana, kemudian dilengkapi dengan irama alternative pop mid-tempo dan melodi yang easy listening, menjadikan “One Step at a Time” lagu yang menebarkan aura positif dari awal hingga akhir. Terdengar ceria, lagu ini nyatanya banyak tersirat pesan-pesan dari pengalaman hidup Ben yang dahulu pernah tergabung dalam sebuah band bersama sang kakak Sena, sebelum ia harus melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

“Waktu Sena ke Aussie, gue akhirnya terpaksa rehat ngeband sampai ketemu sosok Juno dan Hana sekarang ini. Makanya, walau rasanya susah untuk memulai lagi, tapi gue yakin kalau apa yang dijalani sekarang akan membawa dirinya ke petualangan yang unexpected,” ungkap Ben.

Mengingat pada prosesnya, Ben mengajak serta Julien Fujiwara dan Claire de Lune yang merupakan teman kuliahnya untuk menyumbangkan lirik dalam penulisan lagu. Dari mulai bar, café, dan tempat nongkrong telah menjadi saksi bisu lika-liku ketiganya yang menjadi semangat serta inspirasi Ben dalam menciptakan “One Step at a Time”. Juno dan Hana yang mendengar materi ini untuk pertama kali dari sang basis cukup terkejut karena ada sisi melankolis yang muncul dari Uncle Ben yang selama ini dikenal iseng, playful, dan sporadis.

“Tentunya kita excited banget, setelah dengerin draftnya menurut kita ini adalah pesan yang worth it banget untuk disebar ke pendengar kita,” imbuh Juno dan Hana.

Sebagai gambaran G.A.T.E pun menyampaikan, Uncle Ben yang jago memasak mengibaratkan lagu ini layaknya nasi goreng gila yang berisikan banyak elemen kecil yang saling melengkapi dan membuat pengalaman menyantapnya makin menyenangkan. Ia percaya bahwa rintangan itu merupakan proses yang mengantarkan ke berbagai kebahagiaan yang manusia alami.

Kemudian, filosofi itu pula yang ditangkap oleh Sahid Permana dan Rezza Rainaldy selaku designer pada artwork sampul depan single “One Step at a Time” milik G.A.T.E, yang menggambarkan masing-masing personel di elemen masing-masing dengan warna yang cenderung monotone.

“Pemilihan tone warna lain menandakan kalau hidup itu tidak melulu berwarna, acapkali monoton, tapi bukan berarti kestagnanan adalah sebuah hal yang buruk. Justru kadang dibutuhkan untuk refleksi sebagai bekal melangkah ke depannya,” jelas Sahid Permana tentang artwork tersebut.

Melalui label musik Sun Eater, single kedua dari G.A.T.E yang bertajuk “One Step at a Time” telah resmi dirilis pada 10 November 2023 ini di berbagai layanan streaming digital pada umumnya seperti Spotify. Silahkan simak dan nikmati karya terbaru G.A.T.E ini melalui tautan yang tertera di bawah ini.

“Kita mau denger dari pendengar kita kali ini, penasaran aja sih what's their take on the song dan bagaimana mereka akan do things differently. Kita semua kan juga masih belajar hehe, jadi akan menjadi opportunity yang berharga banget juga untuk kita bisa denger karya-karya pendengar kita,” tutup G.A.T.E.