Gado-Gado Musik Dari Lima Pentolan Band Indie Bandung

Sumber foto : Press release Katzenmeister

Sebagai identitas musiknya, Katzenmeister menggabungkan unsur hard-rock dengan progressive-rock dan eksperimental, dengan sebuah single yang bercerita tentang fase terendah dalam hidup.

Katzenmeister, sebuah kolektif hard-rock beranggotakan lima orang yang sebelumnya sempat tergabung dalam berbagai macam band, seperti Vincent Vega, Baby Eats Crackers, Sarasvati, These R Fake, Ellipsis, Sweetyard, dan DFFC, merilis single kedua berjudul “Straitjackets and Wards”, setelah sebelumnya sempat merilis single pertama berjudul "Bend The Knee" sebagai perkenalan kepada publik luas.

Sebagai identitas musiknya, band ini menggabungkan unsur hard-rock dengan progressive-rock dan eksperimental, yang terinspirasi dari band-band seperti A Perfect Circle, Tool, Baroness, dan The Mars Volta. Dengan musik seperti itu, band yang beranggotakan Alexandra Regina (vocal), Aryo Bangundityo (bass), Arya Pratama (guitar), Sheryta Arsallia (drum), dan Aulia Lazuardi (guitar) ini cukup percaya diri dengan debut album mereka kelak, yang sedang dipersiapkan dan akan dirilis pada tahun ini.

Lebih jauh mereka menuturkan jika single berjudul “Straitjackets and Wards” ini bercerita tentang hal yang kita rasakan ketika sedang berada di fase hidup terendah. Dengan unsur gado-gado dalam musiknya, tema lagu semacam ini jadi semacam pembuktian diri dari band ini, jika dalam titik terendah sekalipun, kekuatan itu akan muncul di batas yang melampaui kekuatan manusia. Single ini sudah bisa didengarkan melalui berbagai macam platform digital seperti Spotify, iTunes, dan Apple Music.