Sehari Sebelum 'Berperang', 10 Finalis W.M.B.I Mendapat Pembekalan Penetrasi ke Ranah Global

Sehari Sebelum 'Berperang', 10 Finalis W.M.B.I Mendapat Pembekalan Penetrasi ke Ranah Global

Beberapa fakta menarik juga tidak luput menjadi bahan pembicaraan pada sesi ngobrol santai sore itu, seperti contohnya saat Aji menemui salah seorang personil band dari Suriname (satu dari 30 band finalis Wacken Metal Battle) yang piawai menyanyi lagu Jawa. Atau misalnya tentang fakta menarik dari band asal Libanon, yang hanya berjumlah 8 band saja, saat helatan Wacken Metal Battle ini digelar di negaranya. Uniknya lagi, total keseluruhan band di negaranya ini hanya berjumlah 18 band saja, dari lebih kurang 6 juta penduduk (menurut data tahun 2017). Sangat jauh dibanding Indonesia, yang untuk gelaran Wacken Metal Battle Indonesia saja berjumlah lebih dari 200 band.

"Jangan pernah punya keinginan untuk menang dari band finalis lainnya. Tapi menang dari diri sendiri, dengan siap menang dan siap kalah", ujar Aji ketika ditanya sarannya untuk 10 band finalis yang akan tampil di panggung Wacken Metal Battle Indonesia 2019.

Sementara dari pihak steering committe, yang diwakili oleh Kimung dan Eben, menyoroti tentang media dan pihak agency, yang mereka nilai bisa menjadi kendaraan atau yang memfasilitasi band-band tanah air untuk mendapatkan pasar internasional. Kimung misalnya, menurutnya dengan keberadaan Luuk Van Gestel dari Doomstar Bookings bisa menjadi trigger untuk band-band tanah air berpenetrasi ke ranah global. Baik itu Luuk atau pun Dom Lawson dari Majalah Metal Hammer, keduanya kerap melakukan lawatan ke berbagai negara untuk mencari band-band potensial, untuk bisa muncul ke permukaan di ranah global, seperti Eropa. Ajang Wacken Metal Battle Indonesia, yang melibatkan lebih dari 200 band dari 70 daerah di Indonesia adalah kesempatan bagi band-band tanah air untuk berjejaring, dan mendapatkan kesempatan memunculkan nama bandnya dalam skala besar.

Hal senada juga diamini oleh Eben, ketika dirinya juga mengamini pentingnya soal agency atau booking agent seperti halnya Luuk Van Gestel, sebagai orang yang berkecimpung di ranah itu. Menurut Eben tidak cukup hanya bermodalkan jejaring pertemanan saja, karena harus dikuatkan juga dengan sesuatu yang lebih matang dan terstruktur secara pola dan pengaplikasiannya. Karena jika bicara soal musikalitas, band-band tanah air bisa dikatakan sudah layak untuk bisa maju ke ranah global. Kimung dan Eben juga mengakui hal tersebut, terutama untuk 10 band finalis, yang menurut mereka bisa dibilang lebih baik dibanding tahun kemarin secara kualitas.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner