Sehari Sebelum 'Berperang', 10 Finalis W.M.B.I Mendapat Pembekalan Penetrasi ke Ranah Global
Berlaku sebagai juri setiap tahunnya, baik di tanah air maupun di ranah global, Man Jasad memberikan pandangan tentang kriteria penilaian untuk ajang sekelas Wacken Metal Battle. Menurutnya, ada satu hal yang perlu disoroti, yakni tentang attitude dan ‘rasa’ dari negaranya masing-masing. Mislanya saja, band asal Tiongkok yang menjadi juara tahun lalu, dinilai Man punya identitas yang kuat sebagai band yang punya sentuhan ‘rasa’ dari negaranya.
Selain itu, seperti halnya Aji yang berbagi fakta menarik di gelaran Wacken Open Air di Jerman, Man juga turut berbagai fakta-fakta menarik, yang olehnya dikerucutkan tentang profesionalisme para juri di gelaran ini. Seperti misalnya, masing-masing Juri tidak diperkenankan memberi penilaian untuk band asal negaranya, termasuk Man yang tidak boleh memberi nilai untuk band dari Indonesia. Man juga menambahkan jika band-band tanah air harusnya jangan merasa inferior ketika berhadapan dengan band-band luar negeri, atau pun iklim musik di sana. Karena dengan mental yang kuat, sebuah band bisa menjadi terlihat matang dan siap menempuh medan apapun. Atau jika harus mengulang kalimat dari Stephanus Aji di atas, setiap band harus bisa menang dari diri sendiri, dengan siap menang dan siap kalah.
Comments (0)