Jatinangor Sukses menjadi Penutup Gelaran DCDC NGABUBURIT 2024

Jatinangor Sukses menjadi Penutup Gelaran DCDC NGABUBURIT 2024

Sumber Foto: Agung R

Gelaran DCDC NGABUBURIT 2024 Jatinangor sukses dihelat dengan atensi penonton yang maksimal, terlebih Jatinangor menjadi kota terakhir gelaran ini dilaksanakan

Setelah bersenang-senang di 5 kota sebelumnya, Rombongan DCDC NGABUBURIT 2024 sudah sampai di destinasi terakhir, yaitu Jatinangor. Digelar pada tanggal 4 April 2024, Jatinangor berada di suhu yang tengah panas-panasnya, dan itu menjadi nilai lebih ketika di kota sebelumnya hujan selalu hadir di tengah gelaran.

Berlokasi di Kampus IKOPIN, Ayushi membuka gelaran pada pukul 16.30 WIB, dan mulai menggiring penonton untuk ngabuburit berhadiah lewat ragam games seru. Diawali dengan games Tangkap Bebek, para penonton segera merapat dan mendaftar diri untuk menjadi peserta. Dalam satu games-nya diisi oleh tiga orang peserta, yang kemudian diakhir akan muncul tiga juara. Menariknya, para juara mendapatkan bebek yang sudah ditangkapnya. Dan untuk peserta yang berhasil menangkap bebek berpita, berhak mendapatkan hadiah uang tunai.

 

Semakin heboh, games kedua yaitu Injak Balon digelar. Para peserta dalam games ini diharuskan menjaga balonnya agar tetap utuh, namun di sisi lain mereka harus memecahkan balon peserta lain. Tak hanya Injak Balon, keseruan lainnya hadir pada games Ping Cup dan Capit Extra.

 

 

Dreaming of Greenfields sebagai band Shoutout tampil menjadi band pembuka. Hadir dengan warna Celtic Punk, suguhan musik dari band ini mulai menarik atensi penonton, terlebih warna musik yang mereka bawa sangat jarang terdengar di Indonesia.

 

Hari semakin sore dan sesi Cerdas Cermat ala DCDC siap digelar. Lagi dan lagi Iksan Skuter, Eeng 'The Panasdalam' dan Nandang 'The Panasdalam' beradu pola kreativitas berpikir dalam games ini. Bersama enam orang penonton yang kemudian dibagi menjadi tiga tim, mereka saling menerka dan menjawab segala pertanyaan 'berbobot' yang dibacakan oleh Ayushi. Setelah berbagai macam pertanyaan dibacakan, dan tiap tim sudah mengantongi poin, tim Eeng 'The Panasdalam' keluar sebagai juara pertama dan berhasil membawa pulang satu ekor domba.

 

Setelah Cerdas Cermat usai, Ayushi mulai mempersilahkan Iksan Skuter dan perwakilan dari DCDC untuk memberikan Social Investment kepada pihak Kampus IKOPIN. Selepas itu acara break untuk melakukan sesi buka puasa bersama di sekitaran area.

Melanjutkan gelaran, Iksan Skuter tampil membuka malam. Area dipanaskan dengan lagu "Partai Anjing" yang seketika membuat kerumunan memadat di area depan panggung. Satu persatu lagu Iksan bawakan, dan disambut hangat dengan segala ekspresi yang hadir dari para penonton. Ketika lagu "Pulang" dan "Rindu Sahabat" dibawakan, suasana menjadi sangat emosional yang terlihat dari antusiasme penonton, di mana setiap nyanyian yang hadir menciptakan area bergemuruh. Semangat penonton semakin menjadi-jadi ketika Iksan menggaungkan lagu "Bingung". Penonton seketika merespon dengan nyanyian yang lebih keras dari lagu sebelumnya, dan ini menjadi sebuah momen penutup bagi Iksan Skuter dalam gelaran DCDC NGABUBURIT tahun ini.

 

Setelah Iksan Skuter, acara dilanjutkan dengan sesi Debat 4 Presiden. Seperti biasa, PASKIPOCUS membuka sesi ini dengan sajian gimmick yang mengundang tawa. Setelah semua kebutuhan telah disiapkan oleh PASKIPOCUS, Budi Dalton presiden Republik PACANTEL, Man Jasad presiden Republik GABAN, Pidi Baiq Imam Besar Republik The Panasdalam, dan Zastrouw presiden Republik JALANAN mulai memasuki ruang debat. Sesi debat ini sendiri ditengahi oleh Dewan Perdamaian yaitu Iksan Skuter yang bertanggung jawab sebagai moderator. Isu-isu yang dibahas tentunya sangat "serius", yang meliputi permasalahan export pepaya, perebutan lahan parkir, ngopi di bulan Ramadhan, dan isu-isu 'aneh' lainnya. Selama sesi debat berlangsung, para penonton disuguhkan dengan tingkah dan narasi lucu dari tiap presiden, hingga area dipenuhi dengan gelak tawa.

 

Setelah sesi Debat 4 Presiden, Ayushi mulai membuka sesi Lelang Extra, di mana baju limited edition DCDC NGABUBURIT 2024 yang bertandatangan seluruh pengisi acara menjadi barang yang dilelang.

Di penghujung acara, The Panasdalam tampil sebagai sajian penutup. Riuh kerumunan semakin keras, dan lagu "Setan Jahanam" dimainkan sebagai lagu pertama. Di sini Budi Arab kembali tampil berkolaborasi, yang menjadikan isian musik The Panasdalam semakin meriah. Tak hanya itu, Budi Dalton (drum) dan Yoga PHB (tamtam) juga tampil dalam memeriahkan penampilan The Panasdalam. Suasana menjadi lebih bergemuruh ketika lagu "Sudah Jangan ke Jatinangor" dibawakan, terlebih ketika Pidi Baiq memberikan mic ke arah penonton. Lalu semua euforia itu berlanjut saat "Dan Bandung" dinyanyikan. Semua penonton kompak menyanyikan lagu tersebut, yang membuat suara ketiga vokalis kalah dengan nyanyian penonton. Semua penonton semakin ekspresif ketika lagu penutup, "Budak Baheula" dan "Aduhai Indahnya Bercinta" dimainkan. Pidi Baiq mengajak penonton untuk berdiri dan bersenang-senang di atas panggung. Situasi panggung dipenuhi oleh penonton yang berjoget ria, dan terakhir The Panasdalam melakukan foto bersama.

 

 

Gelaran DCDC NGABUBURIT 2024 Jatinangor sukses dihelat dengan atensi penonton yang maksimal, terlebih Jatinangor menjadi kota terakhir gelaran ini dilaksanakan.

Total enam kota sudah disinggahi oleh gelaran DCDC NGABUBURIT 2024 ini, dan setiap kotanya selalu dipenuhi dengan antusiasme penonton yang luar biasa! Terimakasih untuk seluruh Coklatfriends yang sudah menyempatkan waktunya untuk bersenang-senang dalam gelaran ini, dan sampai berjumpa di DCDC NGABUBURIT selanjutnya.

BACA JUGA - The Panasdalam Hadirkan Suguhan Spesial di DCDC NGABUBURIT 2024 Bandung Kota

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner