Sebuah ‘Roller Coaster’ Perasaan Tersaji di ‘Balakosa Tour’ Iksan Skuter

Sebuah ‘Roller Coaster’ Perasaan Tersaji di ‘Balakosa Tour’ Iksan Skuter

Setelah break Maghrib, acara diteruskan dengan ngobrol santai bareng Iksan Skuter seputaran ‘Balakosa Tour’ dan semua hal menarik dari album ini. Misalnya saja tentang album Balakosa yang hanya dijual ketika Iksan menggelar tour ini. Selain itu, hal menarik lainnya dari rangkaian tour nya ini, terjadi ketika Iksan tampil di Palu dan Dili. Dua daerah yang menurutnya tidak terpikir sebelumnya untuk tampil disana, apalagi Palu, dimana daerah ini sempat terkena bencana Tsunami beberapa waktu lalu. Tidak hanya Iksan, hadir pula Addy Gembel membahas lebih jauh soal DCDC Shout Out yang selama ini mewadahi banyak band-band potensial di banyak kota di Indonesia. Addy yang merupakan 'kepala suku' di wadah DCDC Shout Out ini menjelaskan jika ada banyak band potensial yang bisa diangkat ke permukaan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by DCDC (@dcdc.official) on

Selanjutnya, ada juga kang Budi Dalton yang selama ini dikenal sebagai jaksa penuntut di DCDC Pengadilan Musik. Budi menyoroti soal album Balakosa dengan gaya nya yang memang dikenal jenaka. Menarik, ketika obrolan santai ini dibuat seperti halnya DCDC Pengadilan Musik yang berisi ragam pertanyaan (atau lebih tepatnya cercaan) dari Jaksa untuk terdakwa, serta dilengkapi pula dengan kedatangan Yoga PHB yang selama ini dikenal dengan kaos parodi nya. Yoga datang dengan kaos Iksan Seluler. Satu bentuk ‘parodesain’ (parodi dan desain) dari Yoga untuk Iksan Skuter.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by DCDC (@dcdc.official) on

Selepas Isya, Iksan membuka penampilannya dengan lagu berjudul “Tak Semudah Mimpi”. Sebuah lagu yang diambil dari kantung debut albumnya. Berisikan lirik “menari dan tersenyum lah walau hidup tak semudah mimpi” Iksan mengajak pendengar untuk bisa optimis menjalani hari, hingga akhirnya dia melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu berjudul “Kawan Cerdas", diambil dari album terbarunya, Balakosa. Lagu ini juga menurutnya didekasikan untuk para penikmat karyanya yang bernama ‘kawan cerdas’. Meski terbilang baru, lagu ini berhasil membuat koor masal dari penonton. Dengan isian lirik yang lagi-lagi berisi optimisme, Iksan suguhkan lagu-lagu pembebasan, lagu-lagu perubahan, doa-doa dan harapan, hingga masa depan kemenangan (diambil dari lirik lagu "Kawan Cerdas"-red). Sebuah kombinasi yang nampaknya dijadikan ‘resep’ dia saat memasak album Balakosa.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner