Rekam Jejak Harry Lim; Tokoh Jazz Indonesia (Bagian Satu)

Rekam Jejak Harry Lim; Tokoh Jazz Indonesia (Bagian Satu)

Jangan pula dilupakan peran Coleman Hawkins dan teman-teman sesama musisi jazz yang sangat membantu Harry di awal perjuangannya meniti karir sampai menjadi produser handal berselera tinggi. Sifatnya yang senang bergaul, rendah hati dan bertipikal pekerja keras sangat membantu jenjang karir selanjutnya, menjadi seorang produser rekaman jazz di Keynote. Selama di Keynote Records, ia diberikan kekuasaan penuh untuk menentukan merekam siapa saja yang dia inginkan. Beberapa rekaman saat itu, tercatat didanai sendiri oleh Harry secara swadaya. Tanpa campur tangan siapapun. Harry mulai bekerja di Keynote Records antara tahun 1943 sampai 1946. Beliau lebih memilih untuk memberikan perhatian kepada rekaman-rekaman grup kecil bertemakan jazz klasik; di mana fokus utama Harry tertuju kepada para pemain swing terkemuka dan tradisionalis. Jenis jazz yang dimainkan pun mencakupi style original ala New Orleans sampai jenis bebop, namun tema utamanya tetaplah para musisi swing. Selain daripada alasan utama, bahwa Harry sungguh menyukai aliran ini. 

Seiring berjalannya waktu, namanya semakin besar. Tak disadari oleh Harry, profesinya sebagai promotor di awal, kemudian memilih menjadi produser ketimbang keinginan keluarga besarnya di Batavia yang menginginkan Harry menjadi pengacara dengan menimba ilmu di Balanda malah kemudian menjadikan namanya melegenda di kalangan komunitas musik jazz. Perlahan tapi pasti, karirnya merangkak. Lambat laun keberadaannya mutlak tercantum dalam peta sejarah jazz dunia sampai dengan hari ini.

BACA JUGA - Harry Lim dan "Remah Roti" dalam Catur Musik Jazz Indonesia (Bagian Dua)

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner