Radikal Ideologi Berjudi dalam Kisah Empat Babak

Radikal Ideologi Berjudi dalam Kisah Empat Babak

Babak II: Akar Musik "Iblis"

Akar musik blues bersemayam di dalam tubuh RDLG. Musik "Iblis" sebagai pedoman berkarya, tergambarkan dengan begitu jelas dari komposisi maupun aransemen single kedua mereka ”Podcast Blues" tak terkecuali menjadi karakter RDLG secara keseluruhan.

Setelah babak pertama menjadi ajang intropeksi diri. Babak kedua dari RDLG dengan "Podcast Blues"-nya memberikan nuansa transisi tak bercela. Mengingatkan kita pada sebuah pernyataan; “Pesta pada malam ini, akan selalu kita ingat (terngiang) sepanjang masa,” begitulah kira-kira gambaran "Podcast Blues" secara keseluruhan.

Mendapati dirimu dalam memori yang sangat berkesan, kacau balau, atau mabuk seburuk-buruknya pada suatu malam nan panjang dan kau pun enggan mengakhirinya. Berlatarkan pengalaman hidup serta internalisasi setiap orang - mengutip dari siaran pers-nya - "Podcast Blues" adalah sebuah babak penuh cerita bahwasanya pada waktu dan momen tertentu, semua orang pernah terbesit atau memiliki (mengalami) kebebasan untuk memilih perasaan diri sendiri. Sebuah pilihan dalam hidup untuk menikmati hidup, sehidup-hidupnya. Amor fati atau istilah masa kini “aku loyo tapi ayo”?!

Dilansir dari siaran pers RDLG, diksi “blues” dalam lagu ini mencerminkan akar musik RDLG, yaitu blues music. Secara historis, kreasi musik blues didasarkan oleh perasaan yang meluap-luap di dalam diri, baik yang berhubungan dengan patah hati, ketidakberdayaan, atau emosi lainnya yang perlu dicurahkan lewat alunan lagu. Sementara itu, “podcast” menggambarkan penempatan vokal yang hadir sebagai latar di lagu ini. Ada suara-suara orang yang sedang ngobrol santai. Di sini, RDLG menyajikan paduan harmonis antara musik dan dialog. Selain itu, ada pesan barmakna ganda yang disampaikan oleh sang gitaris menyoal single kedua milik RDLG.

“Kalau ada hubungan yang ga baik di antara kedua pihak, lebih baik udahan” – Irsyad Agni, gitaris RDLG mengenai arti dari lagu “Podcast Blues” yang ia tulis.  Sila tafsirkan sendiri sambil mendengarkan ‘Podcast Blues’, dan semoga terjawab maksud pesan dari sang gitaris.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner