Menerka-nerka Indische Party Kini

Menerka-nerka Indische Party Kini

Kembali ke ‘’Tell Me What To Do” milik Indische Party, sisi lainnya jangan pula dilupakan. Kehadiran seksi ritem yang menghentak dari balik seperangkat alam tabuh modern, bersatu dengan bassline padat tapi sederhana begitu lengkap bersahutan. Menimpali dan mampu bersinergi satu dengan yang lain.

Single “Tell Me What To Do” sangat pas jika didengarkan sambil meliuk-liuk serupa lizard king, meliar dan melupakan sejenak problema yang ada. Liriknya yang berbahasa Inggris pun menadakan cerita, sebuah ajakan untuk menenggak obat mujarab anti sakit hati dengan bir (atau minuman lain dengan kadar jauh lebih tinggi) akibat pergantian musim bercinta yang berlalu. Tak apa jika mengingat sesaat, memutar rekaman masa lalu, selepas itu kembali bergerak. Lanjut ke fase selanjutnya. Melihat ke belakang untuk menatap masa depan, bukankah begitu filosofinya?

Secara audio, musik Indische Party yang sekarang jauh lebih modern. Percepatan irama zaman dan selera turut andil. Berkontribusi besar dalam memberikan ‘suara’ baru, dari citra lawas musik mereka di dua album sebelumnya. Perlahan tapi pasti hal itu pun mulai ditanggalkan. Meski secara esensi, tetap Indische Party yang rock’n’roll.  Setidaknya bagi Indische Party, mereka yang kini terlihat tidak terlalu urakan dan ugal-ugalan. Karakter itu dipensiunkan. Mungkin usia. Entah hanya sesaat saja atau sedang dibiarkan tertidur, Indische Party yang sekarang jauh lebih bersahabat, tetap perlente, terkesan flamboyan, musik yang semakin menggoda dan saya rasa jauh lebih enak didengar.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner