Kebersamaan Semakin Hangat di Kota ke Delapan, Garut

Kebersamaan Semakin Hangat di Kota ke Delapan, Garut

Yang juga berbeda dari gelaran DCDC Sahur Nikmat On The Road Garut ini juga dengan penampilan Nath The Lion. Vokalisnya yang dikenal sebagai Queen Of Reggae ini menampilkan lagu-lagu bertema religi, namun masih tetap dibalut dengan musik reggae, yang menjadi identitas karya dari band ini. Jika sebelumnya ada Iksan Skuter dan Budi Cilok yang ‘direcoki’ oleh empat presiden, maka kali ini giliran Nath The Lion yang menjadi ‘korban’ ke empat presiden negara imajiner ini.

 

Dengan ditingkahi sampling musik orkestra pada lagu-lagunya, Burgerkill melepaskan sejenak sayatan distorsinya dan mengubah haluan dengan menampilkan sajian musik yang terasa megah pada setiap notasi lagunya. Tidak berlebihan rasanya jika band ini berjuluk ‘monster’, mengingat semua kebesaran yang melekat dengannya terasa begitu relevan dengan analogi tersebut. Beberapa kali menaklukan benua biru dengan penampilannya, Burgerkill kian dalam menginjak pedal gas hingga berbuah sebuah album bertajuk Killchestra, yang diakui atau tidak menjadi cetak biru bagi musik metal tanah air.

 

Pun dengan apa yang disajikan Burgerkill di atas panggung DCDC Sahur Nikmat On The Road, dengan semua kedigdayaan band ini sanggup membius coklatfriends Garut malam itu. Klimaksnya, ketika mereka membawakan lagu “Tiga Titik Hitam”, yang makin lengkap dengan sajian footage video Ivan Scumbag, saat dirinya tengah melakukan rekaman untuk lagu ini. Aura pekat yang ada pada diri Ivan diakui atau tidak terus menghantui lagu ini, hingga menjadi satu hal yang ‘sakral’ kala lagu ini dibawakan di setiap penampilan Burgerkill. Satu malam yang akan diingat oleh banyak orang di Garut malam itu. Hingga acara benar-benar disudahi dengan kolaborasi dari para talent yang membawakan anthem Djarum Coklat.

BACA JUGA - Regenerasi Energi Tertuang di Gelaran DCDC SNOTR Sumedang

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner