Regenerasi Energi Tertuang di Gelaran DCDC SNOTR Sumedang

Regenerasi Energi Tertuang di Gelaran DCDC SNOTR Sumedang

Sumedang menjadi saksi dari dinamika menarik antara humor, dan satu hal yang ‘sakral’ lewat lagu pamungkas Iksan Skuter berjudul “Shankara”, yang kemudian disambungkan dengan lagu “Indonesia Pusaka”.

Minggu, 19 Mei 2019, bertempat di alun-alun Sumedang, DCDC Sahur Nikmat On The Road meneruskan perjalanannya, yang hingga sampai saat ini sudah tujuh tempat disinggahi, oleh gelaran yang erat hubungannya dengan kebersamaan ini. Memulai gelaran ini pada pukul empat sore hari dengan kegiatan social investment yang dilakukan di mesjid agung Sumedang, hingga beranjak ke area pertunjukan, sudah ada AGC Music School yang tengah bersiap memberikan klinik kilat seputaran musik, khususnya gitar.

 

Jika di kota-kota sebelumnya, secara bergantian Agung, Balum, dan Hin Hin menyuguhkan permainan gitarnya, maka di Sumedang ini, giliran Gan Gan yang diminta untuk tampil. Gitaris Forgotten ini diakui oleh ketiga rekannya punya teknik bermain gitar yang cepat, dan lagu yang dipilih Gan Gan sore itu pun terbilang susah untuk dimainkan.

Selain penampilan dari Gan Gan, AGC Music School juga kedatangan Untalamus. Sebuah band yang datang dari wadah DCDC Shout Out. Dengan musik atmosferik yang jadi identitas karyanya, Untalamus yang diwakili gitarisnya, punya warna musik yang terbilang berbeda dibanding dengan band-band Shout Out di kota sebelumnya, yang terbilang ‘cadas’. Merespon materi lagu yang dipunyai oleh Untalamus, Balum menambahkan saran agar lagu ini lebih berani bermain efek untuk olahan tata suaranya. Satu hal yang kemudian diamini oleh Agung, kala dirinya memberikan lick gitarnya untuk mempertebal isian musik di lagu berjudul “Tahap 4” ini.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner