Independensi Label Indie HL Records dan Kebangkitan Keynote Records (Bagian Tiga)

Independensi Label Indie HL Records dan Kebangkitan Keynote Records (Bagian Tiga)

Harry Lim kemudian lebih mefokuskan diri ke HL Label. Seakan ambisinya tidak terpenuhi – bersama HL Label, ia langsung membuat gebrakan berikutnya. Melakukan rekaman demi rekaman bersama musisi legendaris jazz yang satu ke musisi legenda lainnya. Secara berurut sebenarnya hal ini sudah dilakukan Harry Lim ketika pertama kali membuat HL Label. Seperti rekaman pertama yang secara resmi direkam tahun 1943 adalah pemain tenor saksofon Lester Young bersama Johnny Guarnieri, Slam Stewart dan Sid Catlett. Tahun 1944, sahabat dekatnya sendiri di Belanda - Coleman Hawkins yang direkam awal tahun 1944. Lalu menyusul kemudian Teddy Wilson, Joe Thomas, Dinah Washington, Roy Eldridge, Cozy Cole, The Kansas City Seven bersama Count Basie, Charlie Shavers, Earl “Fatha” Hines, Benny Morton, Rex Stewart, Billy Taylor, Jonah Jones, Chubby Jackson, Irving Fazola, John Kirby, Buck Clayton, Benny Carter, Barney Bigard, Tab Smith, Don Byas, Harry Carney, Willie Smith, Bud Freeman, Milt Hinton, Israel Crosby, Al Lucas, Red Norvo, Gene Sedric, Juan Tizol, George Barnes, Neal Hefti, Dave Lambert, Buddy Stewart, Red Rodney, Al Haig, Serge Chaloff, dan sebagian artis yang direkam, selama masa kepemimpinan Harry Lim di Keynote, John Kirby, Tab Smith, Don Byas, Harry Carney (bersama Coleman Hawkins dijuluki Sax-Section dari Keynote), Lenny Tristano (album pertama beliau), Woody Herman, Red Norvo, Joe Thomas, Willie "The Lion" Smith, Bud Freeman dan masih banyak lagi.

Semua rekaman ini direkam dalam format piringan hitam 78 rpm dan mayoritas dinyatakan "hilang" sampai di tahun 1986 di mana perusahaan Polygram (Jepang) menerbitkan ulang semua katalog Keynote dalam bentuk piringan hitam 33 1/3 yang totalnya 21 buah dalam satu paket. Termasuk juga dalam set ini satu buah piringan hitam 45 rpm rekaman milik Lennie Tristano yang baru saja ditemukan. Total judul 334 dan di mana 115 darinya tidak pernah terbit sebelumnya. Di dalamnya terdapat buku yang berisikan tulisan-tulisan resensi Harry Lim, Bob Porter dan Dan Morgenstern serta terdapat puluhan foto-foto langka.

Walau sudah dilepas dan dijual secara satuan oleh Polygram, terdapat kabar bahwa rekaman-rekaman ini secara lengkap dalam satu set akan dilepas pada tahun 2002 dalam format CD.


BACA JUGA - Rekam Jejak Harry Lim, Tokoh Jazz Indonesia (Bagian Satu)




BACA JUGA - Harry Lim dan "Remah Roti" dalam Catur Musik Jazz Indonesia (Bagian Dua)


BACA JUGA - Peranakan Tionghoa - Indonesia Produser ‘Cetak Biru’ Jazz Dunia (Bagian Empat)

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner