Lebih Dari Sekedar Musik, DCDC Rock N’Semble Ajak Rayakan Bunyi Dalam Perbedaan

Lebih Dari Sekedar Musik, DCDC Rock N’Semble Ajak Rayakan Bunyi Dalam Perbedaan

Kembali ke area panggung, tampil Siriyai yang berhasil membuat penonton merapat ke bibir panggung. Lagu-lagu bernuansa rocksteady dari Siriyai membuat gelaran Rock N’Semble mendapat pemanasan lebih dari cukup bagi penonton, baik yang datang sebagai W.A.R.S atau pun penonton yang hadir sebagai penikmat musik pada umumnya. Karena lepas dari itu, semuanya nampak larut dengan lagu-lagu yang Siriyai bawakan, terlebih lagu “Dancing In The Moon”, sebagai lagu ‘wajib’ mereka di atas panggung.

  

Setelah digempur dengan musik-musik ‘joget-able’ dari Siriyai giliran Iksan Skuter yang tampil di mini stage, tidak jauh dari panggung utama. Penyanyi asal Malang yang belum lama menggelar tur album Balakosa ini tidak pernah gagal menyajikan lagu-lagunya, dari mulai “Partai Anjing”, yang selalu seru dibawakan karena kerap ditimpali ujaran ‘anjing’ dari penonton. Bersahutan dengan ‘komando’ dari Iksan. Hingga lagu-lagu yang rasanya sanggup memaksa lelaki paling tangguh sekalipun tergetar, bahkan meneteskan air mata kala mendengar lagu “Pulang’, “Rindu Sahabat”, atau “Bapak”. Kedalaman lirik dan cara Iksan membawakannya, menjadi faktor penting yang membuat lagu-lagu tersebut terasa ‘dalam’.

 

Tidak kalah menarik dari penampilan musisi/band-band di gelaran ini, hadirnya Lucas & Sons lewat live paintingnya jadi suguhan tersendiri yang kiranya sayang untuk dilewatkan. Nama Lucas yang bisa dibilang ‘sebagai’ di dunia kreatif lokal, Bandung khususnya menjadi satu hal special, ketika dirinya menorehkan karyanya di DC Hardcase ekslusif, yang hanya bisa didapatkan di gelaran DCDC Rock N’Semble ini.

 

Keseruan makin bertambah kala DR Sastro, Hin Hin ‘Akew’, dan Ahong ‘Rosemary’ hadir di sesi sharing santai memberi ‘nutrisi’ tentang musik dan pernik menarik tentang banyak hal yang melatari ide menggabungkan musik Rosemary dengan Ki Ageng Ganjur. Dipandu oleh Addy Gembel yang bertindak sebagai moderator, sesi ini pengunjung mendapat wawasan baru tentang musik yang tidak hanya sekedar musik, melainkan musik yang punya sesuatu untuk disampaikan. Dalam hal ini pesan itu digambarkan lewat melebur perbedaan menjadi sebuah kesatuan. “yang beda jangan disamakan, yang sama jangan dibedakan. Asal dirajut dengan perasaan yang sama, perbedaan itu akan terasa indah”, ujar DR Sastro ketika memberikan closing statement di sesi ini.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner