Lebih Dari Sekedar Musik, DCDC Rock N’Semble Ajak Rayakan Bunyi Dalam Perbedaan
Band yang juga cukup banyak dinantikan penonton malam itu, Stand Here Alone tampil, setelah sebelumnya DJ Eone Cronik memanaskan dengan scratch-scratch ‘bahaya’ dari piringan hitam yang dia mainkan. Stand Here Alone langsung menghentak dengan intro lagu “Hilang Harapan”, yang segera saja disambut para FOSHA (sebutan untuk penggemar Stand Here Alone). Berdesakan saling bertabrakan dalam suasana gembira kala mereka ber-moshing ria malam itu. Sebuah pemandangan yang seakan mengamini lagu Rosemary yang berjudul “Punk Rock Show”, dan mungkin memang seperti itulah pertunjukan punk rock.
“ok langsung lagu ke empat ya”, ujar Mawang membuka penampilannya. Kalimat pembuka itu kemudian disambut tawa penonton yang duduk lesehan di bibir panggung. “ok jadi lagu ini menceritakan tentang... ah lama langsung aja ya”, ujar Mawang kala memulai lagunya, yang langsung ditimpali penonton dengan celetukan “kumaha maneh weh” (gimana lo aja-red) seraya tertawa. Lebih kurang seperti itulah Mawang. Menganggap serius karyanya adalah sebuah kesalahan, namun tidak mengganggap serius karyanya akan lebih salah lagi, karena apa yang dia tampilkan lahir dari narasi besar yang dia siapkan sebagai –menurut istilah yang dia bilang- pendewasaan dalam bermusik dan berkarya.
Comments (0)