Dari Iksan Skuter untuk Mahasiswa: "Waspadalah, Semua Sedang Tidak Menentu"

Dari Iksan Skuter untuk Pemimpin dan Mahasiswa

Kita mundur sedikit pada pembahasan bahwa lagu-lagu yang sifatnya sosial, dalam hal ini lagu Iksan Skuter, terasa memiliki koneksi jika kita satu frekuensi dengannya. Mudah untuk kita menyerap energi dan memahami makna yang terkandung jika kita ada dalam satu ruang yang sama dengan Iksan. Ketika lagu Iksan Skuter jadi anthem mahasiswa, artinya mereka sedang satu frekuensi dalam konteks pemaknaan kondisi Indonesia: bahwa banyak yang tidak beres di negeri ini.

"Untuk rakyat dan mahasiswa... Waspadalah! Semua sedang tidak menentu."

Ada pandangan dari Iksan Skuter untuk mereka.

"Mahasiswa tugasnya sebagai radar, barikade, alat kontrol, agent of change. Itu adalah porsi mereka. Tugas mereka juga adalah belajar, mencari ilmu, dan kampus adalah tempat kalian menggodok isme-isme itu dalam banyak bentuk, salah satunya demonstrasi, menyuarakan. Jadi, siapapun yang sedang memerjuangkan dan menyuarakan, semoga kalian tetap konsisten pada isu yang kalian bawa. Karena sejarah selalu berulang: bahwa siapapun yang demo dan siapapun yang paling vokal, kemudian ketika dia dikasih kekuasaan, dia pun jadi t*i dan berhadapan dengan karya-karya itu. Jangan sampai yang demo sekarang jadi yang didemo oleh mahasiswa yang akan datang, seperti yang sudah-sudah, yang ku pikir seperti "lingkaran setan"."

Iksan Skuter juga beri pesan untuk para pemimpin dan "wakil" rakyat.

"Semoga ini menjadi peringatan untuk pemimpin kita bahwa mereka (mahasiswa dan rakyat) sedang mengingatkan. Mereka tidak sedang mengancam negara. Mereka tidak sedang mencoba melakukan hal negatif pada negara. Mereka sedang mencoba menjadi alat kontrol: bahwa memang sedang tidak baik-baik saja kondisinya. Semoga itu bisa menjadi referensi pemimpin kita untuk introspeksi."

Akhir kata dari Iksan Skuter, menutup obrolan yang dimulai dari artikel-artikel sebelumnya. Sebuah doa dan pesan untuk para mahasiswa.

"Untuk teman-teman yang bergerak, selamat bergerak. Semoga tercapai cita-cita dan tujuannya. Jangan sampai diplencengkan oleh segelintir orang. Semoga kalian tetap konsisten dengan apa yang sedang diperjuangkan itu. Waspadalah, karena semua sedang tidak menentu."