Bedah Lirik:

Bedah Lirik: "Renovasi", Sebuah ‘Solusi’ Ber-Rachun

Single sepanjang durasi dua menit empat puluh tiga detik ini penuh dentuman drum yang membius, disisipi raungan distorsi gitar yang kencang, bagian melodi yang menyayat dan kembali ditimpali cabikan bas serta lantangnya sumbang suara sang vokalis yang nyaring. Begitu padat. Bernuansa anthemic.

Jika mendengarkan dan sambil menyimak liriknya, emosi pendengar akan diajak serta meluangkan sedikit waktunya, untuk merenungkan banyak hal. Salah satu yang utamanya dan selaras dengan pesan dalam "Renovasi" adalah untuk kembali berkaca diri atas kritik dan makian yang pernah dilontarkan tanpa memberikan saran yang solutif. Bagi mereka yang tetap setia memperkaya diri, single ini seharusnya menjadi tamparan telak dari generasi slengean. Sematan cap tak bermoral, tak tahu aturan, tak berpendidikan dan hanya bermodalkan seperangkat alat musik dengan ketajaman serta kecermatan merangkai lirik berdasarkan realita sehari-hari, serta dibenturkan dengan ‘ilmu jalanan’ dalam kesehariannya yang akhirnya menempa kejujuran mereka dan berimbas pada karya yang mereka buat.

Sejatinya orang-orang seperti mereka ini lebih layak disebut sebagai manusia yang memanusiakan manusia, ketimbang mereka-mereka yang berlindung di balik payung hukum, ‘tikus-tikus berdasi’ yang bersemayam di instansi pemerintahan dan bertopeng sebagai wakil penyalur suara rakyat. Tetapi memakan bulat-bulat hak rakyat. Sebuah realita yang nyata terjadi di Indonesia. Tertera jelas dalam bait kedua single "Renovasi" yang berbunyi:

”Korupsi nggak lagi di balik layar
Semua terang-terangan
Politik adu domba
Semua mau merdeka
Renovasi negara ini”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner