Bedah Lirik:

Bedah Lirik: "Renovasi", Sebuah ‘Solusi’ Ber-Rachun

Itulah mengapa pesan-pesan yang terkandung di dalam barisan liriknya banyak sekali menyentil tentang keseharian. Soal komposisi musik, personil Rachun tidak seragam dalam memilih referensi. Tidak hanya satu aliran saja secara signifikan mencitrakan diri Rachun. Hasilnya, rock murni bermuatan sosial. Namun, tidak dipungkiri tumbuh kembang Rachun atau boleh dikatakan selera musik yang tergores di ketiga personelnya berakar dari kawasan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Awam untuk diketahui, Potlot merupakan wadah komunitas musik yang banyak melahirkan musisi-musisi rock tanah air, semisal; Slank, Alm. Andi Liany, Alm. Imanez, The Flowers, BIP hingga yang terkini The Sidhartas.

Latar belakang dari estetika bermusik yang Rachun tawarkan memiliki unsur-unsur jejak rekam atau dapat dikatakan – distingtif – dari generasi awal Potlot.  Akar rumput dimana rock’n’ roll sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sebuah patron yang ideal untuk diimani. Bagi mereka yang percaya bahwa lewat musik kalian dapat menyuarakan hal yang kalian rasakan dan membaginya dengan khalayak ramai. Menyampaikan pesan-pesana sosial, selain untuk bersenang-senang sambil mentertawakan kehidupan.

Pengaruh grup musik kawakan dapat disimak dengan apik dari barisan lirik "Renovasi". Sebuah tawaran solusi, rangkaian kata bernada ‘kontemplasi’, juga sedikit saran untuk intropeksi bagi mereka yang berkoar-koar tanpa arti. 

Rachun adalah band atau trio rock asal Jakarta. Grup musik muda ini terdiri dari Yudhis (gitar/vokal), Firas (bas/vokal) dan Ode (drum). Ketiganya telah merampungkan lima rilisan bertajuk Demonya Rachun yang Direkam di POTS (2015), Pra-Karya (2017), single “Makanan” (2018) berbentuk kaset dengan bonus track “Nggak Bermoral”, SANS (2018), dan Yaudah yang dirilis bulan Februari 2019. Kini, Rachun kembali lagi dengan EP Sotoy yang sudah dirilis 2 Oktober 2019 lalu.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner