Speedkill Menjembatani Takdir Melalui Rekonstruksi

Speedkill Menjembatani Takdir Melalui Rekonstruksi

Flashback ke berapa tahun yang lalu, dimana saya juga ikut berkontribusi di album ketiga mereka, berjudul Buas, yang dibalut dengan cover bernuansa merah. Saya berduet dengan rapper idola saya Herry Sutresna (Ucok), AKA Morgue Vanguard (Homicide - RIP) di track pamungkas album itu, berjudul “Dan Biarkan Menghitam”. Ini kali pertama growl/scream saya dipadukan dengan rap, dan tetap dibalut dengan musik heavy metal ala Speedkill. Suatu kepuasan dan kesenangan tersendiri bisa berkontribusi di album band yang saya suka, dan secara tidak langsung berduet dengan rapper idola saya, Ucok Homicide. Walaupun bukan bersama band saya, namun saya berterimakasih untuk personil speedkill lainnya, yang telah mempercayakan saya untuk terlibat langsung di salah satu lagu mereka . Saya harap suatu saat  nanti lagu “Dan Biarkan Menghitam” akan dibawakan di panggung.

Pada awal tahun 2018, dengan formasi dan amunisi baru, akhirnya speedkill mengeluarkan single termutahir mereka berjudul “Rekontruksi”, yang terdengar lebih “metal”, dan lebih ngebut di banding lagu-lagu mereka sebelumnya. Mungkin lagu “Rekonstruksi” akan menjadi “dummy” konsep musik Speedkill itu sendiri. Tahun 2018 mereka siap melibas panggung kembali, dengan drummer baru mereka, dan mungkin beberapa lagu bocoran materi baru akan dibawakan, di penampilan live mereka.

Jeda perekaman dan workshop single terbaru mereka hanya berjarak sekitar satu bulan, sejak kevin menggantikan tahta Vijay dibalik piranti drum. Saya sendiri sebagai teman yang telah menonton Speedkill sejak medio pra album Metallium A.D, penasaran dengan aksi panggung mereka bersama drummer barunya, dan berharap mereka lebih buas dengan formasi terkini.

Menyambut Event Records Store Day Indonesia tanggal 21/22 april 2018, yang bertempat di Kuningan City, Jakarta, Speedkill akan merilis split CDR 3” (3 inci) dengan kolektif grindcore saya bersama Boni (eks-Deadsquad & Hellcrust ),bernama Berbahaya. Masing-masing band akan menyumbang dua lagu, untuk rilisan split perdana, bagi kedua band yang nyaris sekarat dan koma tersebut. Split CD 3 inci ini  akan dicetak dan dijual  terbatas di gelaran Records Store Day 2018, yakni hanya sebanyak 50 keping saja, via Alaium Records. Rilisan fisik perdana bagi Speedkill dengan formasi terbarunya,  dan rilisan fisik perdana bagi Berbahaya.

Vokalis dari band death metal Ibukota, Deadsquad.
Owner dari minor label dengan genre musik heterogen Alaium Records, fokus merilis album band dalam format kaset.
alaiumrecords@gmail.com
www.facebook.com/alaiumrecords

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner