Sepuluh Album/Mixtape Tanpa

Kendrick Lamar – good kid, m.A.A.d city

Suatu hari, sekitar tahun 2012 saya sedang duduk di kampus dan sedang mencari musik baru lewat YouTube. Mumpung internet kencang, saatnya men-download lewat convert YouTube menjadi MP3. Nama Kendrick muncul pada tab YouTube, video berjudul "Money Trees" menjadi awal perkenalan saya dengan Kendrick. Slang unik Kendrick, “Ya Bish” yang memaksa saya memasukkan lagu ini ke HP saya. Perlahan, saya mulai mencari lagunya yang lain dan saya temukan dia baru mengeluarkan album. Album ini lalu saya download full-nya di Torrent. Selama setahun, saya tidak berpindah dan terus mengagumi cerita yang dibawakan Kendrick.

Selidik punya selidik, ternyata Kendrick adalah seorang konseptor album yang ulung. Semua albumnya selalu memiliki konsep yang kuat. Pada album ini, Kendrick bercerita dengan meniru sudut pandang film. Perpindahan cerita dari cinta, gang, dan keseharian Kendrick yang lain terjadi dengan mulus. Dibantu skit yang diperankan ayah dan ibu kandung Kendrick membuat album ini selalu menarik untuk diulik lagi untuk menemukan detil cerita dari kehidupan masa muda Kendrick di Compton. Album ini memiliki alur cerita yang jauh lebih baik dari Money Heist.

Jayawijaya Parulian Nababan

Jayawijaya Parulian Nababan atau yang dikenal sebagai Joe Million adalah rapper yang tidak tergabung dalam label manapun. Saat ini aktif dalam divisi kebersihan Rumah Mesra di Sukabumi. Aktif rap sejak tahun 2011 sampai saat ini, Jayawijaya sudah menghasilkan belasan album dan ratusan lagu. Rekaman, tur, dan menikmati minuman keras dari berbagai daerah menjadi rutinitasnya kini.