Menelisik Kemewahan Hip Hop Lewat Track “Mewaris Bara”

Adalah hal yang membanggakan bagi para rapper skill kelas atas untuk membuat rima sepanjang-panjangnya. Untuk mempermudah kalian memahami maksud saya ini, ambil contoh kata “lembaran”. “Lembaran” ini kemudian kita pecah menurut suku katanya yaitu terdiri dari tiga suku kata, “lem”, “bar”, dan “an”. Dalam hip hop, kita hanya mengambil bunyi yang membentuk suku kata tersebut, dan yang membentuk bunyi adalah huruf vokal atau bunyi vokalnya, jadi bisa kita permudah lem-bar-an menjadi bunyi e-a-a. Apa saja yang berima dengan “lembaran”? Jika kita menggunakan kaidah di atas, rimanya menjadi “sembarang” dan “mengarang”.

Namun tak berhenti di kata “lembaran”, Rand Slam menunjukkan kreativitasnya dengan merimakan tujuh suku kata yaitu “saat buka lembaran”, “karena (dibaca karna) bukan sembarang”, “sajakku tak mengarang”, dan “sejak ku hajar tangga”. Perhatikan bunyi yang terbentuk selalu mengulang pola rima yang sama, “sa-at-bu-ka-lem-bar-an” yang jika dipecah menurut bunyinya menjadi a-a-u-a-e-a-a. Hanya pada satu titik kaidah ini berubah pada kalimat “se-jak-ku-ha-jar-tang-ga” pola rimanya menjadi e-a-u-a-a-a-a. Namun karena kata “sejak" dan “sajak" secara pengucapan tidak terlalu berbeda jauh maka masih terdengar mengalun rima-rima tersebut. Hal ini disebut dengan multi syllables atau “rima suku kata berganda” jika ingin diartikan secara paksa dalam Bahasa Indonesia. Silahkan kalian ulik sendiri di mana lagi Rand Slam mempertontokan kepiawaiannya sebagai seorang pandai rima dalam bermain multi.

Selain rima yang panjang, Rand Slam juga sering menggunakan rima di dalam kalimat atau rima internal. Jika pada umumnya rima hanya ditemukan di akhir kalimat, dalam lagu ini sering pula kita temukan pengulangan rima di dalam satu baris yang sama. Seperti pada kalimat pertama “jalan yang panjang saat buka lembaran”. Bermodal pengetahuan tentang kaidah rima dalam hip hop yang telah saya jelaskan sebelumnya, kata “jalan”, “panjang”, dan “lembaran” juga berima pada dua suku kata, yaitu rima dengan pola a-a. Pada kata “lembaran” perhatikan hanya dua suku kata belakang. Hal ini disebut dengan rima internal pada hip hop.

Berbeda dengan multi, rima internal berfokus pada rima di dalam satu kalimat, dan tak sekedar menggunakan rima yang pendek, Rand Slam juga memadukan multi dan rima internal di saat yang bersamaan. Seperti pada kalimat “MV dan Doyz, duo emcee yang dope” dapat kita lihat pengulangan rima “M-V-dan-Doyz”yang menggunakan pola rima e-i-a-o muncul kembali di “em-cee-yang-dope”. Bukan sesuatu yang berlebihan jika saya menobatkan Rand Slam sebagai yang terbaik di Indonesia saat ini jika kita berbicara soal rima. Rand Slam sangat paham bagaimana cara memahat rima yang panjang dan disaat bersamaan tetap menjaga agar terdengar masuk akal.

Oke, cukup saya rasa berbicara tentang rima selanjutnya kita beranjak ke wordplay atau permainan kata. Permainan kata di sini berarti kita mengambil arti lain dari suatu kata tertentu dan “bermain” dengan arti lain tersebut. Seperti pada kalimat “satu punchline datang bisa sampai remuk wajah”, kata “punchline” di sini dalam arti sesungguhnya merujuk pada istilah dalam hip hop yang berarti “statement akhir yang mengagetkan”. Jika kita ulik lebih jauh kata punch di sini juga dapat berarti pukulan, Rand Slam dengan cerdik bermain dengan arti lain tersebut dengan menambahkan kata “remuk wajah”. Atau dapat kita simpulkan, orang yang mendengarkan punchline Rand Slam serasa mendapat “pukulan” sampai wajahnya remuk.

Selain bermain kata dalam arti, permainan kata menurut kesamaan bunyi juga tampil di baris terakhir hook-nya, kata hisab dan hisap terdengar sama persis atau yang kita kenal dengan homofon, sehingga seolah-olah Rand Slam hanya menggunakan satu kata yang sama. Pada kalimat awal verse kedua, permainan kata jenis lain juga hadir. Dalam kalimat “aku biasa di luar, skill luar biasa” bisa kita lihat kata luar dan biasa muncul dua kali dan menimbulkan arti yang berbeda. “Biasa di luar” merujuk pada tempat, sedangkan “luar biasa” merujuk pada kata sifat.