Membuat Digital Press Kit

Perkembangan teknologi sudah dipastikan berpengaruh besar juga terhadap pola dan sistem management musik. Media internet begitu cepat merubah berbagai hal yang mampu mempermudah dan mempercepat jangkauan target penyebaran musik. Katakan lah digital sudah menarik perhatian dan mungkin memaksa banyak pihak untuk beradaptasi di media digital. Promosi di social media dengan berbagai platform menaruh banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh sebuah band. Digital music berupa audio streaming, podcast hingga video streaming pun menjadi pilihan-pilihan utama untuk dieksplorasi menjadi promo tool bahkan potential income yang menjanjikan.

Media online pun menjadi alat yang sangat ideal untuk mengenalkan, menyebarkan, hingga bersentuhan 'langsung' dengan pihak-pihak yang ditagetkan, misalnya organizer, promotor, fans hingga journalist. Besarnya pengaruh media online terhadap publisitas band memengaruhi cara pendekatan kepada media dan publik. Tentu saja pemberitahuan tentang informasi dari band yang ingin menyebarkannya kepada publik akan lebih mudah tersebar dengan bantuan media massa. Tentu saja kini media massa online memiliki porsi yang lebih banyak untuk dikonsumsi publik, kelebihannya karena informasi akan tersebar cepat, luas dan mudah diakses oleh publik melalui internet.

Oleh karena itu, salah satu pekerjaan band untuk menyediakan press kit perlu disesuaikan beradaptasi dengan kondisi digital ini. Tidak jarang untuk submit dan propose berbagai hal dalam mengenalkan musik mesti berbentuk digital. Pengolahan press kit berbentuk digital perlu perhatian khusus, sehingga media massa atau pihak lain berbasis online pun dapat meresponnya dengan positif. Digital press kit memiliki tujuan yang sama dengan yang konvensional, agar media atau promotor dapat dengan mudah menerima informasi dari sebuah band sebagai narasumbernya dan akan disebarkan kepada publik sesuai dengan yang diharapkan. Apa saja yang harus diperhatikan untuk membuat digital press kit? Simak di bawah ini.

Pastikan digital press kit memiliki informasi tentang informasi kontak, biografi yang singkat, beberapa foto, quotes dari orang-orang yang membahas karya, press coverage, beberapa informasi jadwal pertunjukan dan links yang berhubungan dengan karya, seperti audio atau video.

Mengenai informasi kontak, kita perlu memastikan semuanya bisa diakses dan dicapai bagi orang lain untuk menghubungi kita. Nomor handphone, email, alamat surat dan link website.

Biografi diharapkan ditulis singkat, bagi beberapa orang, hal ini sangat membantu dalam proses membaca, sehingga biografi tentu saja harus detil. Perhatikan informasi tentang gambaran karya musik kalian, seperti informasi anggota player, instrument yang dimainkan dan juga asal terbentuk.

Pastikan links yang berhubungan dengan professional karyamu masih bisa diakses. Link mulai dari video, audio hingga kolaborasi dengan seniman lain. Untuk foto, diharapkan memilih 2 karakter, foto yang menunjukan sedang perform dan profil seperti model.

Mengenai quotes dari orang-orang, perlu diperhatikan bahwa kita mencantumkan quotes dari orang-orang yang secara professional berhubungan dengan kegiatan musik, seperti musisi lain, kritikus atau wartawan. Jangan membuat kesalahan dengan mencantumkan quotes dari anggota keluarga atau orang yang tidak berhubungan secara musikalitas.

Press coverage jadi salah satu poin pertimbangan yang bagus. Jadi kita mesti mencantumkan links atau data dari media-media yang pernah membahas tentang proyek musik kita. Informasi mengenai jadwal pertunjukan pun mampu menjadi poin yang bagus, maka kita perlu menuliskan informasi ini, baik pertunjukan yang sudah dilakukan hingga yang akan datang. Pemilihan skala pertunjukan pun menjadi penting.

Untuk tambahan informasi lainnya, lebih baik mencantumkan past shows atau past tours di dalam press kit kita, sehingga mereka akan mengetahui sejauh mana perjalanan panggung kita dan terbentuk sebuah cakupan tingkat pertunjukannya, baik itu konser atau pun festival.