FOGFEST : Sebuah Tanggung Jawab Menemukan atau (Kembali) Membunuh Diri Kita

FOGFEST : Sebuah Tanggung Jawab Menemukan atau (Kembali) Membunuh Diri Kita

Pertanyaannya, ide mengadakan event semacam ini pastinya butuh dana yang tak sedikit. Dari mana kami dapat uang? Awalnya kami memikirkan konsep dengan mengajukan proposal ke sponsor. Cuma risikonya adalah mundurnya jadwal penyelenggaraan yang direncakan awal tahun depan, karena mesti melalui prosedur kompleks, dan belum tentu juga tembus.

Lagipula, kenapa tidak mengupayakan sebuah acara yang benar-benar dibangun dan digiatkan oleh pelakunya sendiri? Ada berapa sih jumlah yang mengaku bagian dari scene Black Metal di Indonesia, baik dari band dan pendengarnya? Lagipula pada era digital ini, bukan lagi hal yang mustahil untuk menyebarkan ide tersebut ke seantero Indonesia, dan bahkan bergaung ke luar, demi mendengar respons, dan terpenting lagi dukungan nyata dari sebuah call to action.

Maka dari itulah saya dan rekan-rekan Anonymous Black Metal Alliance membuka sistem donasi. Kami berinisiatif membuka sesi pre-order kaos benefit FOGFEST, yang mana harapannya, keuntungan dari pemesanan tersebut bisa digunakan untuk menutup biaya produksi acara. Berdasarkan kalkulasi dari salah satu rekan yang kami anggap pakar, setidaknya angka 150 kaos musti laris supaya dapat membantu ongkos produksi.

Hernandes Saranela

Hernandes Saranela merupakan pembuat film personal di bawah bendera kolektif Cinemarebel Yogyakarta. Vokalis dari band Punk DEMSTER & band Pagan Metal ENUMA ELISH. Juga menjadi pengajar film dan akting di salah satu kampus di Jogjakarta.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner