Dua Intro Drum Paling Memora

“Kesepian Kita”

Tahun 2001 Pas Band mengalami pergantian personil usai Richard memutuskan hengkang dari band (hingga memutuskan kembali bergabung pada tahun 2014-red). Adalah Sandy, drummer dari band U’Camp yang didaulat menjadi drummer baru Pas Band saat itu. Pergantian ini kemudian bukan tanpa pro dan kontra mengingat Pas Band dan U’Camp memiliki corak musik yang berbeda, dan bahkan mungkin untuk beberapa penggemarnya terasa seperti kebalikan dari warna musik Pas Band yang saat itu terasa ‘kekinian’, fresh, dan ada vibes rebel dalam lagu-lagunya. Sedangkan U’Camp terasa seperti typical musik ‘industri’ yang kerap mengedepankan lagu-lagu cinta sebagai tema utamanya.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Sandy untuk terus melakukan eksplorasi musikal yang bisa mengimbangi personil lain di Pas Band. Hal ini terbukti kala Sandy dan Pas muncul di lagu “Kesepian Kita”. Memang dibanding lagu Pas Band yang lain, lagu ini terasa cukup pelan dan ‘ramah’ di telinga. Namun tidak serta merta isian musiknya tidak menjadi sajian yang menarik. Terutama isian drum Sandy di lagu ini. Tidak berlebihan rasanya jika menyebut lagu ini punya rhythm section yang menarik, karena memang disini Sandy dan Trisno menampilkan aransemen yang nge-blend dan terasa ‘kawin’. Dari mulai intro hingga coda lagu semuanya menampilkan isian musik yang sederhana tapi tepat guna, dan pastinya memorable.

Kini, baik itu Sandy atau pun Richard, keduanya menjadi drummer Pas Band yang punya barisan penggemarnya masing-masing, yang tentunya sama-sama mendukung penuh setiap yang Pas Band buat dalam karya-karyanya. Formasi dua drummer ini pun menjadi sesuatu yang unik, terlebih keduanya punya tipe atau gaya permainan drum yang berbeda, namun justru saling melengkapi satu sama lain. Dengan Richard yang akan selalu diingat sebagai drummer ‘badak’ yang bertenaga, dengan Sandy yang dikenal sebagai drummer yang punya ketukan unik dan secara pembawaan sangat friendly dan jenaka. Keduanya menandai era atau fase Pas Band dari mulai meniti karir sebagai band ‘bawah tanah’ dari Bandung, hingga menjadi band papan atas yang paling diperhitungkan di Indonesia.

Mereka menandai perannya di Pas Band salah satunya dengan permainan drum mereka di intro dua lagu di atas. Dengan durasi intro lagu yang sebentar, tapi membekas dan menjadi fondasi kuat yang membentuk musik Pas Band. Dari era mereka memainkan musik alternatif yang ‘urakan’ hingga era di mana Pas Band memainkan musik yang lebih ‘dewasa’ dan kuat dengan kematangan bermusik para personilnya.