Corona Concert: You Make Me Sick, I Make Music!

Corona Concert: You Make Me Sick, I Make Music!


Suasana di kantor Kopernik yang dipakai untuk produksi Alat Pelindung Diri | Kredit Foto: Ayyiex , Ewa Wojkowska, Gede Robi

Melihat live chat yang direspon fans saat sepanjang sepanjang konser berlangsung membuat kami sangat terharu. Komen-komen seperti: “Stiker sik”, “Ditemukan dompet dan HP siapa nih?”, “Baru datang dari parkiran masih pegang tiket sudah loncat-loncat pengen moshing”, “Konci motor siapa neh?”, “Desak-desakan sama orang lain biar bisa pas depan panggung!”, “Siapa yang kentut nih? Bau telur asin!”, “Anjayy pengen nangissss”, “Airr mana airrr”, “Sandal gue keinjek oiii!”, “Hoi… Jangan dorong-dorong lu anjirr!” adalah hal-hal yang sangat biasa dan lumrah di konser-konser biasanya. Sangat biasa. Tapi, sekarang kok rasanya jadi sesuatu yang sangat spesial lewat konser ini, di masa seperti ini.

Tanpa sadar hati saya retak… Saya sangat rindu momen-momen ini. Saya rindu bertemu langsung dengan sahabat dan penikmat musik kami. Sekarang, tiba-tiba kami terhenyak, bahwa sekedar berjabat tangan, toss hi-five, berpelukan, moshing, adalah sebuah kemewahan. Kalau saja saya tahu jika konser kita di panggung di Jogjarockarta kemarin adalah panggung besar kita yang terakhir sebelum anjuran Pembatasan Sosial Berskala Besar terjadi, mungkin saya akan bergairah sekali toss kalian satu-satu, cheers gelas kalian satu-satu, memeluk satu-satu, ngobrol sampai pagi. Tapi….


Suasana di kantor Kopernik yang dipakai untuk produksi Alat Pelindung Diri | Kredit Foto: Ayyiex , Ewa Wojkowska, Gede Robi

Situasi darurat sekarang menuntut kita untuk survive, menjaga kewarasan, keamanan, kebahagiaan, dan kesehatan untuk semua. Untuk sementara, hanya inilah yang bisa kami perbuat dan bagikan, semoga kita berkesempatan membuat Corona Concert berikutnya. Memang konser ibarat bercinta, bersua dan bersentuhan langsung, skin to skin, tentu jauh lebih nikmat. Namun, saya sangat berharap kita semua tetap semangat, melakukan yang kita bisa untuk melanjutkan hidup. Hidup tak sekedar makan dan tidur, namun juga berkreasi dan berbagi.

Gede Robi

Vokalis dan gitaris band Navicula

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner