Buku dan Lirik, Dua Mata Pisau yang Sama Mematikan

Buku dan Lirik, Dua Mata Pisau yang Sama Mematikan

Masa itu adalah saat musik metal mencapai titik puncak dalam sejarah perputaran tren musik. Menjadi musik yang paling populer di seluruh muka bumi. Musik metal hadir menjadi sebuah industri musik yang besar dan dampaknya terasa di Indonesia, terutama kota Bandung. Hingga suatu hari saya menemukan sebuah artikel di majalah Hit Parader. Di dalamnya, ada wawancara bersama Metallica yang bercerita tentang bagaimana proses mereka membuat album Ride The Lightning. Mereka berujar bahwa album ini banyak mengambil inspirasi dari buku-buku novel klasik yang biasa mereka baca. Tema novelnya rata-rata bercerita tentang kekejaman perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.


Metallica di majalah Hit Parader edisi 265 terbitan Oktober 1986 | Sumber: ebay.es

Mereka menyebutkan bahwa lagu “For Whom the Bell Tolls” terinspirasi dari judul novel yang sama karya Ernest Hemingway yang diterbitkan pada tahun 1940. Demikian juga dengan lagu “The Call of Ktulu”, yang kisahnya diambil dari penulis H. P. Lovecraft dalam buku yang berjudul “The Call of Cthulhu", yang pertama kali terbit di tahun 1928. Mereka mengaku sebelum proses pembuatan album, banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku. Selain mencari insiprasi terkait tema lagu dan album, membaca buku dijadikan ajang bagi mereka untuk menambah perbendaharaan kata yang diaplikasikan untuk penulisan lirik.


(berurutan) "For Whom the Bell Tolls" karya Ernest Hemingway dan "The Call of Cthulhu" karya H. P. Lovecraft | Sumber: wikipedia.org dan bookdepository.com

Akhirnya pertanyaan saya terjawab. Dan tugas selanjutnya adalah: bagaimana caranya saya bisa mendapatkan buku karya Ernest Hemingway?

Ranah musik bawah tanah kota Bandung tidak akan pernah sama jika Addy Gembel tidak hadir di era '90an. Bersama grup musik ekstrim yang dinamai Forgotten, ia lantang menyuarakan hal-hal provokatif dan kontroversial, dengan dua jenis pilihan bahasa: frontal dan sangat frontal.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner