Tentang FIRLY dan Percintaan Masa Lampau di Single “Life Saver”

Tentang FIRLY dan Percintaan Masa Lampau di Single “Life Saver”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers FIRLY

Lagu “Life Saver” diadaptasi dari pengalaman percintaan FIRLY pada masa lampau yang mengubah perspektifnya dalam melihat sebuah hubungan maupun kehidupan, bak pelangi setelah hujan

FIRLY, seorang solois pendatang baru asal kota Jakarta ini resmi merilis single perdananya yang berjudul “Life Saver” pada Jumat 25 Februari 2020 lalu. Lagu ini diadaptasi dari pengalaman percintaannya pada masa lampau, di mana hal ini kemudian menjadi trigger baginya untuk menjadi langkah awal di dunia musik Indonesia.

Singel “Life Saver” bercerita tentang seseorang yang membawa udara segar pada waktu yang tepat. Bak pelangi setelah hujan, FIRLY mengungkapkan bahwa “Life Saver” adalah gambar kabut percintaannya, sebelum datangnya orang baru yang mampu mengubah perspektifnya dalam melihat sebuah hubungan maupun kehidupan. Ia juga menambahkan bahwa lagu ini diharapkan mampu beresonansi dengan pendengarnya secara umum.

“Aku nulis lagu ini karena memang mengalami sendiri ketika ada orang yang bener-bener jadi lifesaver dan bisa bikin kehidupan tuh beda 180 derajat.” ujar FIRLY.

Pada single ini FIRLY menggaet Rahardika Ranma yang juga gitaris dari band pop alternatif bernama Casté sebagai produser untuk mewujudkan lagu “Life Saver”. Proses kreatif penggarapan single perdananya memakan waktu selama tiga bulan sampai akhirnya rampung.

Dara yang mengidolakan Taylor Swift dan Natalie Imbruglia ini sudah tidak sabar untuk merilis karya-karya selanjutnya. Kini dia sedang mempersiapkan lagu-lagu berikutnya yang akan rilis sepanjang tahun 2022. Singel perdana FIRLY berjudul “Life Saver” sudah dapat dinikmati diseluruh layanan musik digital.

BACA JUGA - “Bitter to See You” : Paradoks Percintaan Masa Lalu Drizzly

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner