“Takut” : Bentuk Keberanian Baru Dari Idgitaf

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Idgitaf

Dengan merilis single “Takut” Idgitaf menangkap fenomena rasa tidak berani yang pernah ia rasakan, hingga hal itu kemudian bisa dibilang mewakili perasaan banyak orang

Gita tersadar tentang banyak hal dalam merefleksikan segala bentuk kekhawatiran. Sampai akhirnya hal itu dia tuangkan dalam sebuah lagu berjudul “Takut”. “Tadinya lagu ini dibuat hanya untuk bersenang,-senang. Namun, tak disangka mendapat sambutan yang baik dari penggemarnya, sehingga Gita memutuskan untuk meresmikannya”, dikutip dari siaran pers Gita alias Idgitaf.

Proses penulisan lirik lagu “Takut” ini dibuat pada saat Gita sedang pergi berlibur bersama keluarganya untuk merayakan ulang tahun. Dengan begitu, dikarenakan sudah berlama-lama duduk ditepian pantai Gita mendapatkan inspirasi untuk penulisan lirik, sambil mengahayati suara ombak memecah dari gelap yang semakin terang.

“Tiba-tiba ada saat yang begitu hening. Sampai aku hanya mendengar nafasku sendiri. Aku mendapat inspirasinya dari momen itu.Terus aku ketemu kalimat ‘Aku tetap bernafas, meski sering tercekat. Aku tetap bernafas, meski aku tak merasa bebas’,” ungkap Gita mengenai ide lirik lagunya.

Ditambahkan pula olehnya jika lagu “Takut” diciptakan sebagai cerminan dan bisa menjadi refleksi diri bagi siapapun. Tidak ada satu pun yang berani diantara yang lain. Tapi setiap manusia berhak memiliki rasa takut, ketika sudah merasakan sesak dan capek. Gita berharap dilagu ini pendengarnya bisa menormalisasikan kekhawatiran dan ketakutan sebagai bagian dari perjalanan hidupnya.

Ada hal menarik dalam pembuatan single ini, yaitu mengenai pemilihan aransemen musik. Yang semula ia bernyanyi menggunakan gitar, kemudian Gita kepikiran untuk mencoba mengiringi lagunya dengan piano, sentuhan biola, dan strings section agar mendapatkan kesan yang lebih intim. Seperti apa lagunya? Simak melalui tautan di bawah ini.