Surkensonik Rayakan Halloween Dengan Merilis Single “Mencekam Malam”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Surkensonik

Secara garis besar, single “Mencekam Malam” menceritakan tentang rasa takut terhadap sesuatu yang meneror hidup dan ketakutan akan kehilangan hal-hal yang berarti

Surkensonik adalah duo stoner/psychedelic rock asal tanggerang yang beranggotakan Alex Gurion (vokal & gitar), dan Ariel Shomron (vokal & drum). Sebelumnya, Surkensonik pernah merilis beberapa single ke permukaan, seperti diantaranya “Gemuruh” (2015), “Kala” (2019), dan “Sancamara” (2020). Sempat beberapa kali bongkar formasi, Surkensonik pun memantapkan diri dengan konsep duo. Kedua kakak beradik ini berencana merilis abum penuh perdananya pada tahun 2022 mendatang.

Menjembatani perilisan albumnya pada 2022 mendatang mereka menebar teror dengan merilis single terbarunya yang berjudul “Mencekam Malam”. Perilisan singlenya kali ini terasa istimewa karena dirilis secara digital pada momen perayaan Halloween, tanggal 31 Oktober 2021 lalu.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, mereka mengaku jika single lahir dari munculnya perasaan Ariel Shomron (drum & vokal), yang takut kehilangan hal-hal berharga yang dimilki saat ini, hingga ketakutan itu sampai pada puncaknya ketika dia takut ditinggal mati oleh orang-orang yang disanyanginya. Di tengah ketakutan yang melanda, petikan gitar akustik menjadi teman yang menenangkan perasaan. Suasana malam saat itu secara tiba-tiba memberinya irama petikan gitar awal untuk lagu “Mencekam Malam”.

Sample materi awal itu kemudian diberikan kepada Alex Gurion (vocal & gitar) yang menyambutnya dengan terkejut. Disaat bersamaan, Ariel Shomron melengkapi lirik “Mencekam malam” secara penuh.

Alex mengaku jika awal pertama kali mendengar sample lagu yang diberikan Ariel membuatnya terkejut, karena warna musik yang berbeda dari lagu-lagu Surkensonik sebelumnya. “Awal denger, materinya kurang stoner. Lagunya tuh gak ngeriff, tapi punya isi yang mewah banget. Gue jadi bisa berpetualang sama pikiran gue”, ungkap Alex Gurion.

Bagi Alex lagu “Mencekam Malam” adalah sebuah harapan di dalam ketidakpastian. “Lagu ini tuh pas banget buat didengar di fase kita kehilangan arah, apa lagi di zaman pandemi. Lagu ini bisa ngasih harapan, dan gue bisa nyanyiin apa yang ada di hati sendiri. Meskipun lo lagi sedih, lo harus senang, biar lo ga gila”, lanjut Alex Gurion.

Nama-nama seperti Fleetwood Mac dan Gorillaz juga menjadi inspirasi nuansa musik dalam lagu “Mencekam Malam”. Bagian intro yang ikonik dengan nuansa horror didapatkan dari musik dan film era 80an, serta salah satu game di PlayStation. “Lagi dengerin dan nonton film 80an, makanya intronya agak horror jadul”, ujar Ariel Shomron.

Secara garis besar, single ini menceritakan tentang rasa takut terhadap sesuatu yang meneror hidup dan ketakutan akan kehilangan hal-hal yang berarti. Lagu ini mewakili perasaan yang umumnya dirasakan oleh manusia pada masa sekarang. “Mencekam Malam” adalah lagu pop horor yang terlahir pada zaman pandemi, dengan situasi yang serba tidak pasti. Sebuah keadaan yang terasa seperti teror ketakutan.

Proses rekaman lagu ini dibantu oleh Razak Amin dan Adria Sarvianto sebagai sound engineer. Sementara Untuk artwork mereka percayakan kepada Gandhi Setiawan (@resefour), Gandhi dianggap mampu menerjemahkan lagu ke dalam gambar artwork yang sejalan dengan pesan dan makna yang ingin disampaikan oleh Surkensonik. Untuk perilisan kali ini Surkensonik juga menggandeng nama Arifan Adiputra atau @kathastrofi untuk mengurus wilayah motion artwork dan materi promosi lainnya.

Secara keseluruhan lagu “Mencekam Malam” adalah harapan yang ingin disampaikan Surkensonik untuk melawan teror ketakutan. Lirik yang to the point dan jujur, serta nuansa musik horor namun berirama ‘jogetable’ mampu mengajak orang untuk melupakan rasa pilu dan menari bersama.