Romansa Perjalanan Asmara RBA Tertuang di Single “The Next Day”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers RBA

Menurut RBA, lagu “The Next Day” merupakan cerita tentang perjalanan seseorang laki-laki yang mulai mengenal dan berkencan dengan seseorang, yang mungkin menjadi kekasih masa depannya

Perilisan sebuah single bisa jadi catatan penting, mengingat hal tersebut menjadi jembatan penghubung antara si empunya karya dengan pendengar. Perihal warna musik dan sederet pola kreasi seru lainnya biasanya akan nampak pada sebuah single. Pun begitu dengan yang terjadi dengan RBA, lewat single pertamanya di tahun 2020 ini yang berjudul “The Next Day”.

Dilansir dari rilisan pers yang DCDC terima, selain menjadi single pertama RBA di tahun 2020, lagu “The Next Day” juga menjadi rilisan pertamanya dalam dua tahun ini. Lebih jauh tentang lagunya, menurut RBA, lagu “The Next Day” merupakan cerita tentang perjalanan seseorang laki-laki yang mulai mengenal dan berkencan dengan seseorang, yang mungkin menjadi kekasih masa depannya.

Menurutnya, lagu ini terinspirasi dari kisah hidup RBA sendiri, seperti membaca buku, menjelajahi Instagram, mengirim DM ke teman-teman, pergi nongkrong dan minum-minum, hingga akhirnya, berkenalan dengan seseorang, yang mungkin atau tidak, menjadi kekasihnya di masa depan.

Secara musik, lagu ini mewakili jiwa dari apa yang disebut RBA sebagai genre "Soul Theatre", berisikan sample paduan suara gospel dari lagu Yoko Takahashi tahun 1995 berjudul Zankoku na Tenshi no Teze - sebuah soundtrack anime Neon Genesis Evangelion, digabungkan dengan lirik realis sederhana namun serbaguna, ditambah paduan manis chord mayor dan minor 7 dan 9, strings orkestra, Marimba & Kalimba Afrika khas RBA, hingga sentuhan ketukan 808. Ditulis, diproduseri, dan di mixing dan mastering sepenuhnya sendiri oleh RBA, “The Next Day” merupakan sapaan manis dari RBA untuk para pendengar baru diluar sana.