Pertalian Kimiawi Ajie Gergaji  dan Alexandra J. Wuisan Berlanjut di Single “Light of the Earth”

Pertalian Kimiawi Ajie Gergaji dan Alexandra J. Wuisan Berlanjut di Single “Light of the Earth”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Anoa Records

Lagu “Light of the Earth” mengetengahkan kisah mitologi yang mana menjadi hal yang disukai Alex. Tentang Dewi Fajar dan Kesuburan dan para peri yang menari menyambut datangnya musim semi

Berangkat dari lingkaran yang sama di scene musik Bandung sejak tahun 1995, ketika Cherry Bombshell berdiri sebagai sebuah band, Ajie Gergaji (Themilo) dan Alexandra J. Wuisan (Sieve, Gergasi Api) merupakan personil dari band tersebut pada formasi terawal. Tak heran jika ketika dipertemukan kembali keduanya menjadi tandem yang pas untuk kembali bermusik bersama.

Tak butuh waktu lama bagi mereka menemukan chemistry, hingga akhirnya pertalian kimiawi mereka pun berlanjut ketika Alexandra mengisi vokal tamu pada dua lagu Themilo berjudul “Sianida” dan “Yin’s Evolving”. Dua lagu tersebut terdapat pada album pertama Themilo berjudul Let Me Begin (2002) dan telah dirilis secara digital oleh Anoa Records pada awal Januari tahun ini. Terakhir mereka berkolaborasi bersama Kimun666 (eks Burgerkill, musisi karinding) dalam lagu berjudul “Yearnings” pada pertengahan tahun 2020.

Tidak hanya sampai disana, kolaborasi keduanya kembali berbuah manis kala mereka melahirkan single berjudul “Light of the Earth”. Single ini menjadi rilisan terbaru Ajie dan Alexandra di awal tahun 2021 ini. Dirilis secara digital oleh Anoa Records, lagu ini tampak berbeda dari “Yearnings” yang bernuansa triphop. Di lagu “Light of the Earth” tampak begitu pop dengan permainan akustik Ajie Gergaji dan dihiasi oleh sentuhan cello yang syahdu. Kalem dan manis, mengingatkan pada The Sundays atau Bic Runga.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu “Light of the Earth” mengetengahkan kisah mitologi yang mana menjadi hal yang disukai Alex. Tentang Dewi Fajar dan Kesuburan dan para peri yang menari menyambut datangnya musim semi. Alexandra menulis lirik ini dan tampak begitu pas dengan karakter musik lagu yang hangat dan intim. Lagu ini sendiri sudah mereka kerjakan sejak bulan Maret, ketika awal pandemi memaksa kita semua, termasuk mereka untuk berdiam diri di rumah masing-masing. Bagi Alexandra sendiri, “Light of the Earth” menjadi pemantik pertama bagi dirinya untuk mulai melakukan hal yang ia gemari, musik. “Awal pertama kali buat gue mulai main musik dan menjadi titik balik juga secara personal setelah hiatus dari musik selama 15 tahun. Menyenangkan untuk membuat lirik dan bernyanyi lagi,” kata Alexandra yang kini sedang aktif di band bernama Gergasi Api.

Sedangkan bagi Ajie, bertandem dengan Alexandra selalu menjadi hal yang mengasyikkan. Sejak pernah bersama di Cherry Bombshell, Ajie tahu apa yang menjadi kekuatan dari Alexandra sebagai vokalis dan penulis lirik. “Alexandra itu punya ciri khas, berkarakter, pemilihan nada vokal untuk lagu tuh mindblowing dan menjual, tapi khas. Secara personal, gue udah kenal lama dengan Alex mempunyai pribadi yg baik dan asyik untuk kolaborasi soal musik,” tambah Ajie.

Bagi Alexandra Ajie merupakan seorang songwriter yang bagus dan tahu cara membuat lagu keren. “Gue sudah cocok sama Ajie semenjak era Cherry Bombshell. Kenanya pas dia bikin lagu “Super Ego”. Dia bikin sound gitar racun banget di lagu itu,” kata Alexandra.

Ketika Alexandra belum memiliki band saat itu (paska keluar dari Cherry Bombshell dan baru kembali dari Hongkong), Ajie mengajak dirinya untuk mengisi lagu di Themilo. “Buat gue, ketika itu Ajie begitu kind and gracious masih ingat gue dan dia percaya gue. Sama halnya, gue selalu percaya ama apapun yang dia buat,” tambahnya lagi. Musik yang dibuat Ajie selalu membuat Alexandra merinding saking bagusnya. “Ajie bisa membuat bunyi  nada musik polifonik yang apik, indah, dan megah, sehingga mudah disesuaikan dengan cara menulis lagu dan cara bernyanyi gue,” tambahnya lagi.

Lagu Light of The Earth sendiri kini sudah bisa didengarkan di berbagai music streaming, per tanggal 27 Januari 2021. Pastinya setelah lagu ini, Ajie dan Alexandra juga sudah mengisyaratkan akan ada kolaborasi berikutnya. Kita tunggu saja!

BACA JUGA - Ajak Pendengar Pogo Sambil Menangis, Milledenials Rilis Single “Deny, Denial”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner