Charlie Be Nice Kembali Hadir Dengan Nuansa A la Britpop 2000-an
Secara musik, dalam lagu “Handyman” Charlie Be Nice menghadirkan nuansa a la Britpop 2000-an dengan sedikit sentuhan modernism yang menarik untuk disimak.
Secara musik, dalam lagu “Handyman” Charlie Be Nice menghadirkan nuansa a la Britpop 2000-an dengan sedikit sentuhan modernism yang menarik untuk disimak.
Veteran death metal ibukota, GrausiG melebarkan sayap ke negeri jiran, Malaysia. Pada 11-13 Oktober 2019 lalu, GrausiG melaksanakan "Dogma Dunia Baru Malaysian Tour 2019" ke tiga titik dan mendapat sambutan positif dari metalheads di sana.
“MRNMRS TOUR AKHIR BULAN” Chapter 2 di Bandung akan terhelat pada tanggal 22 - 24 November 2019 di beberapa titik di kota Kembang ini.
"Sejatinya manusia adalah pelaku yang terdampak dari kerusakan lingkungan. "Cerita Masa Lampau" adalah sebuah video klip dari single dalam EP Gumam, merupakan persembahan dari Mantrakama untuk Bumi, Ibu Pertiwi."
“Bahagia-sedih, senang-susah, dan everything in between. Dalam hidup, hal-hal di atas yang membuat harmoni dan membentuk diri masing-masing kita,” ujar Atlesta menjelaskan lagunya.
Band bentukan 2013, Camestay rilis video klip perdananya. Lagu "Pengkhianat" didaulat untuk diangkat menjadi single yang digarap visualisasinya karena dirasa mewakili karakter musik punk yang mereka mainkan.
Jasmine Elektrik berharap pesan yang disampaikan di lagu ini bisa mewakili perasaan para pejuang jarak dan memberi semangat untuk tetap berjuang demi cinta.
Melalui lagu “Unividuals” IXIA ingin menebarkan pesan tentang persatuan di tengah kondisi politik dan sederet perundang-undangan yang carut-marut.
Kota & Ingatan segarkan kembali peristiwa di bulan September lalu, ketika demonstrasi massa terjadi hampir di seluruh Indonesia sebagai respon kekecewaan pada wakil rakyat. "Setiap Musim di Tanah Kami" angkat kembali kisah pilu tersebut.
Kepiawaian dan keberanian Keynie jadi hal utama yang menggaet hati Heruwa untuk mengajaknya bekerjasama dengan DoggyHouse Records. "Little Liar Man" jadi karya yang mengawali kerjasama antara keduanya.
“Melalui Harap dan Tuah, Hursa ingin menjadikan album ini sebagai penuntun ataupun refleksi bagi orang banyak maupun Hursa sendiri dalam menjalani hidup di kemudian hari.” Ujar sang gitaris, Pandji.
Lagu “Home” dilatari oleh pengalaman Robert yang menjalani studi S2 nya di Inggris. Mengetengahkan kehidupannya disana, hal tersebut kemudian diterjemahkannya ke dalam bentuk lagu.
Website ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang berusia 18 tahun ke atas.