“Jakadara”, Sebuah Anthem Bagi Para Pejuang Cinta Jarak Jauh Dari Jasmine Elektrik

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Jasmine Elektrik

Jasmine Elektrik berharap pesan yang disampaikan di lagu "Jakadara" bisa mewakili perasaan para pejuang jarak dan memberi semangat untuk tetap berjuang demi cinta.

Kota Jogja kembali melahirkan kolektif musik potensial, yang kali ini diwakili oleh sebuab band pop progressive bernama Jasmine Elektrik. Band yang digawangi oleh Pram (gitar), Djoko (bass), Wasis (drum), dan Dika (vokal) mengaku jika sebagai wujud konsistensi di dunia hiburan khususnya musik Indonesia mereka tergerak untuk menyuguhkan karya-karya terbaiknya. Tidak butuh lama untuk Jasmine Elektrik kembali merilis sebuah single manis berjudul “Jakadara”.

Artwork untuk single "Jakadara" (kredit tidak disertakan)

Menariknya, lagu ini mempunyai sentuhan yang sedikit berbeda pada single yang sengaja diluncurkan pada saat musim penghujan ini. Lagu yang mengetengahkan cerita tentang elegi cinta sekitar kita ini makin lengkap dengan sentuhan instrumen minimalis yang dibantu “Aming” Bergas Iswara pada trumpet. Hal tersebut memberikan musik yang apik sederhana namun tetap istimewa. Alunan manis trumpet yang membuka nada di lagu ini terbilang bisa mewakili nuansa romantis dan sedikit melow, hingga hal itu sejalan dengan tema dan pesan yang akan disampaikan mereka di lagu ini.

Selain itu, lewat lagu ini juga mereka ingin menyampaikan jika di zaman yang bertaburan teknologi ini menurut mereka ruang dan waktu menjadi tidak terasa, namun jika bicara cinta akan berbeda, lewat kisah cinta jarak jauh yang menyimpan banyak cerita didalamnya. Lagu “Jakadara” menceritakan salah satunya, di mana perjuangan untuk mempertahankan hubungan tidaklah mudah. Jasmine Elektrik berharap pesan yang disampaikan di lagu ini bisa mewakili perasaan para pejuang jarak dan memberi semangat untuk tetap berjuang demi cinta.