Manifrustasi Ungkap Kekesalan Pada Dunia Maya

Manifrustasi Ungkap Kekesalan Pada Dunia Maya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Manifrustasi

“Lagu “TIARRA” punya pesan bahwa dunia maya bukan pelarian yang tepat dan selalu menjadi pilihan utama”, ujar sang gitaris, Alvin.

Bagas Biantoro (gitar & vokal), Alvinza Steven (gitar & vokal), M.Arief sidiq (gitar), Reza Alexandro (bas), dan Joseph Maria Kristanto Indriawan (drum), lima orang personil yang tergabung dalam wadah kreasi musik bernama Manifrustasi, kembali dengan torehan terbarunya. Lewat lagu berjudul “TIARRA” (akronim dari Tindakan Arogan Anak Jaman sekarang) yang mereka sepakati sebagai single terbarunya, seakan menegaskan tentang pijakan Manifrustasi di ranah musik tanah air.

Setelah sebelumnya merilis debut single lewat lagu “Teman Karib”, dalam single terbarunya ini Manifrustasi mengetengahkan kisah tentang arogansi, apatisme, sikap tak acuh anak sekarang yang tercipta oleh keterlenaan terhadap dunia maya, sehingga mengesampingkan sesuatu yang nyata. Satu hal yang kemudian cukup tergambar dalam potongan lirik “Dicumbui..Dunia maya”, dalam lagu berjudul “TIARRA” ini.

Dibanding karya terdahulunya yang mengangkat tema tentang kebersamaan, single ini bisa dibilang berbanding terbalik dengan semua sudut pandang perihal ego sentris yang mereka angkat pada beberapa hook lagunya. “Lagu “TIARRA” punya pesan bahwa dunia maya bukan pelarian yang tepat dan selalu menjadi pilihan utama. Reff nya sendiri terinspirasi karena kena pengalaman kena tipu jual beli online”, ujarnya. Seperti apa lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Old Deer Serukan Jadi Orang Baik Dalam Karya Perdananya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner