Mafia Pemantik Qalbu Rilis “Siar” Sebelum Album Kedua

Mafia Pemantik Qalbu Rilis “Siar” Sebelum Album Kedua

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Mafia Pemantik Qalbu

Apa jadinya jika empat orang lulusan fakultas Teknik dan satu orang lulusan musik membentuk sebuah unit alt-rock/indierock? Temukan jawabannya di single “Siar” dari Mafia Pemantik Qalbu

Salah satu roster dari Loneliest Club, Mafia Pemantik Qolbu (selanjutnya akan disingkat MPQ), merilis single terbaru berjudul "Siar" yang akan tersedia di berbagai kanal musik streaming mulai Jumat, 25 Maret 2022 lalu. Single MQP disebar lebih awal di tengah persiapan album sophomore mereka yang rilis tahun 2022 ini.

MQP adalah empat insinyur yang terdiri dari Alit Djarot (Vokal, Gitar) Abram Dionisius Antory  (Gitar), Rakaputra (Bass) Rakha Suryandaru (Drum) dan sarjana musik - Daniel Hasudungan (Gitar, Keyboard, Synth); Terbentuk di sebuah Fakultas Teknik di salah satu perguruan tinggi di bilangan Depok pada penghujung 2016, mereka merilis debut single ganda yang berjudul “Rupa-Rupa/Bubatual” pada awal 2019 dan berlanjut dengan perilisan album bertajuk Di Dalam Rebahan sebagai jalan pembuka di Industri musik Indonesia. Respon single ganda dan album MQP cukup positif saat itu, walaupun jujur saya baru mendengarkan musik mereka baru-baru ini saja, itupun untuk kebutuhan ulasan kali ini.

Bagi yang pernah menonton langsung penampilan mereka atau mengikuti sejak awal karya-karya MPQ, musik mereka cenderung eksentrik dan ekletik. Spektrum musik mereka cukup luas, sehingga saya sendiri agak ragu dan kebingungan sendiri untuk mengutip jenis aliran yang mereka sebut di siaran pers.

“Di materi-materi terbaru Mafia Pemantik Qolbu yang sekarang, terlebih di single ‘Siar’ ini tuh kurang lebih kayak ada hasil ‘ekskul’-nya dari personil sih terlebih Alit (vokal) dan Daniel (gitar, keys) yang ekskulnya sebagai produser di luar MPQ termasuk sebagai produser di album Putra Timur dan EP-nya Binar kemarin. Ini yang bikin setidaknya bagi kami, lebih kerasa matang dalam penulisan lagu dan pemilihan sound yang berbeda”, jelas Rakha (drum) mengenai warna musik terbaru dari MPQ.

“Sederhananya sebenarnya liriknya tentang orang yang banyak berandai-andainya, tapi malah nggak ngelakuin apa-apa makanya di liriknya ada bagian ‘sementara ku lanjut berdansa di tidurku’. Padahal dia udah ngebayangin ke mana-mana, namannya sama mukanya tersiar di seantero penjuru. Sisi-sisi loser nya kita lah.”, ucap Alit (vokal) sebagai penulis lirik mengenai ‘Siar’.

“Siar” menjadi salah satu bagian dari materi album yang tengah dikerjakan oleh Mafia Pemantik Qolbu, yang direncanakan akan dirilis pada kuartal akhir tahun 2022 ini. Single ini direkam di Studio Kayu Putih dan Starlight Studio. Sementara Mixing dan Mastering dikerjakan oleh Wendi Arintyo di ALS Studio, Rempoa.

Pada single ini untuk departemen visual MPQ kembali mempercayakan kepada Fahreza Aditya yang juga menangani artwork dari debut album mereka, Di Dalam Rebahan yang kala itu turut menjadi bagian di AMI Awards untuk nominasi artwork album terbaik.

BACA JUGA - Impromptu, “Heatwaves”, dan Arah Musik Debut Albumnya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner